Liputan6.com, Jakarta Uang adalah salah satu hal yang paling diperlukan oleh setiap orang di dunia ini. Bahkan masyarakat sekarang beranggapan bahwa uang selalu dikaitkan dengan kesuksesan dan harga diri. Dengan uang, seseorang bisa membeli atau mewujudkan apa yang diingkannya. Akan tetapi, uang juga dapat membawa kecemasan atau kebingungan.
Khususnya dalam mengelola keuangan, seseorang pasti akan membuat sebuah keputusan. Dari keputusan keuangan itu, terkadang seseorang akhirnya merasa stres dan bingung. Alhasil reaksi emosional terhadap uang tersebut mampu memengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.
Advertisement
Dikutip dari inews.co.uk, Kamis (8/7/2021), sebuah studi Barclays mengungkapkan bahwa 2 dari 5 orang menderita stres dan kecemasan ketika membuat keputusan menyangkut uang. Di sisi lain, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa terbebas dari utang dapat meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kontrol impuls.
Mengambil keputusan itu mudah, tetapi sangat sulit ketika keputusan tersebut menyangkut uang. Karena masalah keuangan, seseorang akan membuat keputusan yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjangnya. Misalnya, karena butuh uang, seseorang akan berutang meskipun memiliki bunga yang tinggi. Hal itu tidak dipikirkan terlebih dahulu olehnya.
Seseorang yang sedang dihadapkan dengan keputusan yang rumit cenderung akan lebih mengikuti instingnya. Hal itulah yang kemudian orang tersebut membuat keputusan yang tidak sejalan dengan kepentingan sebelumnya. Karena itulah, seseorang harus mampu mengendalikannya sebelum membuat sebuah keputusan mengenai keuangan. Begini caranya.
1. Tunggu minimal 24 jam
Cobalah untuk tidak membuat keputusan keuangan disaat kondisi emosional sedang tertekan, misalnya ketika sedang lelah atau menghadapi stres karena pekerjaan di kantor.
2. Ambil langkah kecil
Melakukan sesuatu lebih baik daripada diam saja. Akan tetapi, mulailah dari langkah kecil. Karena dari langkah kecil itu, nantinya akan membuat lebih fokus pada tujuan akhir yang akan dicapai. Oleh karena itu, ambil langkah-langkah kecil dan lakukan dengan teratur.
Saksikan Video Ini
3. Berkomitmen dengan apa yang akan dilakukan
Jangan membuat keputusan yang berbeda secara berulang karena hal itu justru akan membuat prinsip atau tujuan yang akan dicapai tergoyahkan. Untuk tetap berada di jalur yang benar, berkomitmenlah dengan apa yang akan dilakukan.
4. Minta pendapat orang terdekat jika merasa sangat bingung
Jika dirasa keputusan keuangan terlalu berat, mungkin sesekali bisa minta pendapat orang terdekat, seperti teman dekat, kerabat, keluarga, atau bahkan konsultasi dengan ahli keuangan.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement