Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zarno masih terguncang atas kepergian sang ibunda, Jane Shalimar. Di usia yang masih terbilang muda, yakni 16 tahun, Muhammad Zarno harus menghadapi kenyataan pahit ditinggal ibunda untuk selamanya.
Muhammad Zarno yang dikenal ceria dan ramah terhadap siapa pun, kini berubah menjadi pendiam sejak Jane Shalimar meninggal dunia. Kondisi tersebut dibeberkan Olive, manajer yang juga sahabat Jane Shalimar.
Olive hadir sebagai bintang tamu sebuah program acara televisi pada 5 Juli 2021. Disitu, Olive membeberkan kondisi Muhammad Zarno usai Jane Shalimar meninggal dunia. Ia melihat ada perubahan sikap yang diperlihatkan Muhammad Zarno.
Baca Juga
Advertisement
Pendiam
Olive menyiratkan kesedihan mendalam yang diperlihatkan Muhammad Zarno sepeninggal Jane Shalimar. Ia lebih banyak terdiam.
"Dia (Zarno) masih banyak diam ya," kata Olive.
Advertisement
Peluk Keluarga
Selain terdiam, sikap yang diperlihatkan Muhammad Zarno setelah Jane Shalimar meninggal dunia yakni kerap memeluk orang-orang dekat yang ada di sekitarnya. Ia seolah memperlihatkan ekspresi kehilangan teramat dalam.
Tinggal Bareng Tante
"Dia masih banyak diam dan peluk saya erat, gitu saja," Olive membeberkan. Dalam kesempatan itu, Olive juga memberitahu dengan siapa Muhammad Zarno tinggal setelah Jane Shalimar tiada.
"Sekarang sama tantenya kan. Karena adiknya Kak Jane cuma Ine," Olive menuturkan.
Advertisement
Sehat
Jane Shalimar dan Muhammad Zarno sama-sama terpapar Covid-19. Berbeda dengan sang ibunda yang mengalami masa kritis hingga menghembuskan napas terakhir, Muhammad Zarno tak memiliki masalah berarti dengan Covid-19.
"Kemarin kan Zarno sempat positif (Covid-19), sekarang alhamdulillah kondisinya juga sehat," Olive menguraikan.