Jelang Penayangan, Kaspersky Ingatkan Penipuan Berkedok File Film Black Widow

Kaspersky memperingatkan pengguna untuk selalu waspada atas maraknya modus penipuan berkedok file film Black Widow.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Jul 2021, 14:15 WIB
Poster film Black Widow. (Foto: Instagram @black.widow)

Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky memperingatkan kepada pecinta film untuk berhati-hati, jelang pemutaran film Black Widow secara streaming. Perusahaan keamanan siber ini menyebut, pemutaran Black Widow memicu perhatian bagi scammer dan penipu.

Pakar Keamanan Kaspersky, Anton V Ivanov mengatakan, perilisan film besar menjadi sumber hiburan tetapi juga daya tarik bagi pelaku kejahatan untuk menebar ancaman, phishing, dan email spam.

"Saat ini kami mengamati aktivitas penipuan intensif tentang film Black WIdow. Dalam nuansa kegembiraan, pengguna menjadi tidak memperhatikan sumber yang mereka gunakan. Hal ini dimanfaatkan para scammers," kata Ivanov, dalam rilis Kaspersky, Rabu (7/7/2021).

Para ahli di Kaspersky telah menganalisis file berbahaya yang disamarkan sebagai film Black Widow terbaru. Ahli juga menganalisis situs phishing terkait yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna.

Hasilnya, para ahli Kaspersky menyoroti lonjakan upaya infeksi di tengah tanggal peluncuran yang diumumkan, yakni 1 Mei 2020, 7 Mei, dan 9 Juli 2021.

Jelang pemutaran perdana film Black Widow, para ahli Kaspersky melihat jumlah upaya serangan yang cukup besar untuk menginfeksi pengguna.

Peningkatan tersebut antara lain: 12 persen sebelum tanggal rilis awal pada 2020, 13 persen pada April 2021, dan 9 persen pada Juni 2021.


Situs Web Phishing

Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff di Black Widow. (Foto: Instagram @black.widow)

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna.

Dengan harapan mendapatkan film Black Widow yang telah lama ditunggu-tunggu, pengguna mengunjungi situs web yang menampilkan beberapa menit pertama film.

Selanjutnya pengguna diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton film. Saat pendaftaran, untuk mengonfirmasi lokasi tempat tinggi mereka, para korban diminta memasukkan rincian kartu bank.

Setelah beberapa saat, uang akan didebet dari kartu mereka dan tentu saja, film tidak akan diputar.

Jenis phishing ini tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu upaya penipuan paling populer di kalangan scammer.


Tips Hindarkan Diri Jadi Korban Phishing

Ilustrasi phishing.

Berikut adalah sejumlah tips menghindarkan diri dari program berbahaya dan penipuan:

- Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi. Hanya gunakan laman web resmi dan terpercaya untuk menonton atau mengunduh film.

- Perhatikan ekstensi film yang diunduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi

- Gunakan solusi keamanan Kaspersky Security Cloud yang mampu mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

- Hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten. Jika kamu ragu dengan keaslian konten, hubungi penyedia hiburan. 

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya