Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan kedatangan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca pada pertengahan Juli 2021. Kabar menggembirakan ini disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir.
"Kita ada agreement (persetujuan) dengan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis. Vaksin AstraZeneca pada pertengahan Juli 2021. InsyaAllah minggu depan datang 1,1 juta dosis," kata Honesti saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu, 7 Juli 2021.
"Kedatangannya itu dari suplai pabrik AstraZeneca yang ada di Thailand. Pengiriman nanti akan terus berlanjut sampai Q1 2022," Honesti melanjutkan.
Advertisement
Selain AstraZeneca yang digunakan dalam program vaksinasi COVID nasional, komitmen pengadaan vaksin juag datang dari Novavax.
"Kita juga ada suplai agreement dengan Novavax sebesar 50 juta dosis dan (pengiriman) akan bertahap dimulai dari Q3 sampai Q4 2021 atau Q1 2022," katanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Hibah Vaksin AstraZeneca dari Jepang
Pada Kamis, 1 Juli 2021, Indonesia menerima 998.400 dosis hibah vaksin AstraZeneca dari Jepang. Vaksin berupa vaksin jadi yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Vaksin AstraZeneca tersebut merupakan sumbangan dari Pemerintah Jepang, hasil kerja sama bilateral Indonesia-Jepang.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, kedatangan vaksin AstraZeneca merupakan jerih payah koordinasi dan kolaborasi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, serta berbagai pihak terkait lainnya, baik di Indonesia maupun di Jepang.
Ke depannya, Kemenlu, Kemenkes, dan instansi-instansi terkait lainnya akan terus bersinergi dalam memastikan kelancaran pasokan vaksin COVID-19.
"Baik secara bilateral maupun multilateral, demi tercapainya target program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air," lanjut Mahendra melalui melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (1/7/2021). (Selengkapnya: Terima Hibah dari Jepang, Indonesia Miliki 9,2 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca)
Advertisement