Jaga Harga Oksigen Tetap Normal, Bukalapak Akan Tindak Penjual Nakal

Bukalapak berkomitmen menjaga harga tabung oksigen portabel tetap normal dan akan tegas menindak penjual yang menetapkan harga tinggi demi meraup keuntungan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Jul 2021, 12:45 WIB
Logo baru Bukalapak. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak berkomitmen menjaga ketersediaan dan harga produk-produk kesehatan serta tabung oksigen tetap normal. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, beberapa hari ini lonjakan kasus positif Covid-19 terus terjadi dan mengakibatkan tingginya permintaan masyarakat terhadap tabung oksigen maupun oksigen portabel.

AVP Marketplace Quality Bukalapak, Baskara Aditama mengatakan, tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibanding minggu lalu.

"Untuk mengantisipasi, kami rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak agar selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkan dengan harga terjangkau," katanya.

Baskara mengatakan, Bukalapak akan menindak tegas para pedagang yang menetapkan harga di luar batas guna meraup keuntungan berlebih.


Ditindak

Aktivitas pengisian ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

"Penjual yang menetapkan harga di luar batas akan ditindak tegak dengan cara menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual," katanya.

Lebih lanjut, Baskara mengatakan, Bukalapak memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing. Namun, penjual harus mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum.


Penjual Bisa Laporkan

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen (o2) di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

"Menjual harga barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak," tutur Baskara.

Selain itu, Baskara mengatakan, pengguna Bukalapak yang menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal bisa melaporkan melalui BukaBantuan.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya