Indonesia Tak Kunjung Jadi Negara Maju, Luhut: Era Orde Baru Kelamaan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara maju

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Jul 2021, 12:50 WIB
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara maju karena banyaknya potensi yang dimiliki.

Hal ini disampaikan dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. Awalnya, Deddy menyinggung mengapa Indonesia tidak mencontoh Singapura dalam mengelola bisnis hingga menangani Covid-19.

Luhut menegaskan, Indonesia tidak bisa disamakan begitu saja dengan Singapura, karena perbedaan jumlah penduduk hingga luas geografis

"Ngurus 6 juta orang dengan 270 juta orang, ngurus satu pulau dengan 17 ribu pulau, ngurus banyak yang kungfunya aneh-aneh, nggak sama, lah. Beda," ujar Luhut, ditulis Rabu (7/7/2021).

Meski berbeda, Luhut mengatakan Indonesia juga belajar dan mengadopsi penanganan yang sesuai, dari Singapura.

Lantas, dirinya menyebut Indonesia juga bisa saja maju seperti Singapura. Indonesia punya banyak potensi dan sumber daya manusia yang intelek untuk mendukung hal tersebut.

"Dulu zaman orba (orde baru), kita sebetulnya bisa. Tapi, kelamaan saja orde barunya," kata Luhut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dicapai Sendiri

Menko Kemaritiman ‎Luhut Binsar Pandjaitan memberi pemaparan dalam Rakorbidnas III Kemaritiman PDIP, Jakarta, Minggu (8/4). Program ini fokus pada pengembangan Industri Maritim Terintegrasi Gotong Royong (IMT GR). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut alasannya, Luhut menegaskan kalau sebenarnya, negara-negara maju tidak mau negara berkembang menjadi maju. Semuanya harus dicapai dengan usaha sendiri.

"Negara maju itu tidak mau negara berkembang itu jadi maju, jadi kalau bukan dari kita sendiri membuat negara jadi maju, ya nggak akan jalan. Orang suruh hajar kita terus," katanya.

"Saya ulangi, negara maju tidak rela negara berkembang itu jadi negara maju, karena saya mengalami, bagaimana mereka mempersulit kita supaya kita tidak maju. Itu fakta," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya