Liputan6.com, Jakarta Menjelang hari raya Idul Adha serta pasca pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah, dibutuhkan suatu kepastian stok hewan kurban yang berkualitas, dan terjangkau.
Sebagai BUMN Peternakan, PT Berdikari (Persero) hadir di tengah masyarakat dengan memasarkan hewan kurban sapi dan domba yang terjamin kualitasnya dengan harga terjangkau, dan produk inovatif berupa Domba Kaleng yang mengedepankan kemudahan pengiriman, ready to eat dan mengindahkan protokol kesehatan dimasa pandemi untuk tidak memotong hewan kurban dalam keramaian warga.
Advertisement
Domba kurban dalam bentuk kaleng memiliki masa simpan yang lebih lama, diproses secara higienis & halal yang tersertifikasi, menjadikan produk domba kurban dalam bentuk kaleng sesuai prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, & Halal).
“Berdikari ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses hewan kurban dengan harga dan kualitas yang baik, serta produk inovatif Domba Kaleng sesuai dengan standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, & Halal),” ungkap Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Pimpinan salah satu BUMN Klaster Pangan tersebut melanjutkan bahwa dalam situasi meningkatnya pandemi saat ini, berkurban tetap dapat dilakukan dengan mengutamakan manfaat yang lebih besar bagi kemaslahatan umat.
Solusi yang ditawarkan Berdikari adalah memasarkan hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sehingga lebih higienis dan sesuai syariat. Dagingnya kemudian diolah dalam kemasan sehingga dapat diberikan ke kaum dhuafa yang membutuhkan dimana pun juga.
Selain Domba Kaleng, Berdikari juga dapat menyiapkan daging sapi dalam kemasan untuk kebutuhan hewan kurban sesuai permintaan.
Berdikari tidak hanya menawarkan solusi inovatif dengan hewan kurban dalam kemasan, namun juga solusi distribusi dan pengiriman melalui Berdikari Logistik Indonesia, salah satu anak usaha perusahaan. Sinergi yang kuat membuat hewan kurban dapat didistribusikan dengan aman dan tepat waktu, sehingga kebutuhan berkurban masyarakat mulai dari Sabang sampai Merauke dapat terpenuhi.
Jangkauan pengiriman hewan kurban, terutama yang sudah dalam kemasan, dapat dikirimkan ke berbagai daerah di seluruh pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan sekitarnya. Sehingga distribusi serta pemasaran hewan kurban tidak terbatas di Jabodetabek saja, mulai dari Malang, Lampung, Palembang, Sampang, hingga daerah lainnya di Indonesia dapat terjangkau.
Sampai sekarang, Berdikari telah menjalin kerjasama penyediaan kebutuhan hewan kurban atau pun memasarkan hewan kurban dengan NU Care – LAZIZNU Jakarta Selatan, sesama BUMN Klaster Pangan, Perum Perhutani, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT PTPN VII, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan calon mitra BUMN lainnya. Untuk stok juga dipastikan aman, karena berdikari sendiri menargetkan penjualan sapi hingga 600 ekor, penjualan domba hingga 2.200 ekor, dan Domba Kaleng lebih dari 1.000 kaleng.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jamin Kebutuhan Protein Hewani selama PPKM Darurat
Selain itu, Berdikari juga telah menyiapkan pasokan protein daging selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Harry Warganegara menyampaikan bahwa seluruh jajaran Berdikari telah diinstruksikan untuk menggunakan seluruh instrumen mulai dari perdagangan bisnis ke bisnis hingga kepada akses masyarakat langsung melalui ritel online Gerai Daging Berdikari di Tokopedia dan Grabmart.
Sampai dengan 31 Juni 2021, stok daging yang tersedia di penyimpanan Berdikari lebih dari 95 ton terdiri dari 64,06 Ton karkas daging ayam dan 31,03 Ton karkas daging sapi. Selain stok karkas, Berdikari juga telah memesan sekitar 560 Ton daging sapi beku dari Brazil dalam rangka mempersiapkan kebutuhan dalam waktu dekat.
Berdikari menyediakan akses kepada masyarakat untuk pemenuhan protein hewani yang berkualitas, aman, dan dengan harga terjangkau. Hal tersebut menjadi fokus Berdikari sebagai bagian dari BUMN Klaster Pangan, termasuk mengupayakan kepastian pasokan Hewan Kurban hidup maupun dalam kemasan yang menjadi solusi kebutuhan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat ini.
Advertisement