Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali melaksanakan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19).
"Hal ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi secara cepat, dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, saat acara Vaksinasi Covid-19 di Kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Advertisement
Kegiatan vaksinasi ini diikuti 366 orang peserta, yang terdiri dari para pegawai LPDB-KUMKM sebanyak 58 orang, Pegawai Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 129 orang, dan Pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 7 orang.
Kemudian, keluarga pegawai LPDB-KUMKM sebanyak 149 orang, keluarga pegawai Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 5 orang, dan keluarga pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 18 orang.
"Dalam kegiatan vaksinasi ini LPDB-KUMKM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan melibatkan 18 orang Tenaga Kesehatan (nakes)," imbuh Supomo.
Menurut Supomo, vaksinasi ini juga untuk mendukung kinerja penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi. "Sebagai Satuan Kerja (Satker) di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Layanan Umum (BLU) LPDB-KUMKM dituntut untuk terus hadir dan menggulirkan pinjaman atau pembiayaan kepada pelaku Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia," tandas Supomo.
Dengan terus mengalirnya dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada pelaku Koperasi dan UMKM di Indonesia, diharapkan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakat.
Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM memegang peranan penting dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya saat pandemi Covid-19, sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam menyokong perekonomian Indonesia.
"LPDB-KUMKM menganggap penting dalam menjamin kesehatan dari seluruh pegawai beserta keluarga besar pegawai LPDB-KUMKM, sehingga dilangsungkan kegiatan vaksinasi ini," ujar Supomo.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM tak hanya menggelar vaksinasi Covid-19, tetapi juga terus memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI, mulai dari penggunaan masker, pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (work from office), hingga melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.
Hal ini dilakukan dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan LPDB-KUMKM pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini.
Supomo menambahkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19, diharapkan akan menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia dan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal.
"LPDB-KUMKM berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal sehingga kami selaku pelayan publik dapat bergerak cepat dan massive dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada pelaku KUMKM sekaligus mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional," papar Supomo. Apresiasi Tenaga Kesehatan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Apresiasi Tenaga Kesehatan
Selain itu, Supomo juga mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan dari Klinik LPDB-KUMKM dan juga Klinik Pratama Kementerian Koperasi dan UKM yang terus mengawal dalam upaya menjamin kesehatan pegawai baik di lingkup LPDB-KUMKM, di lingkup Kementerian Koperasi dan UKM, serta di lingkup Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh Tenaga Kesehatan di Klinik LPDB-KUMKM dalam melayani dan menjamin kesehatan seluruh pegawai di lingkup LPDB-KUMKM, sehingga secara tidak langsung turut mendukung tugas dan tanggungjawab LPDB-KUMKM dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan ke mitra-mitra KUMKM di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM, Jaenal Aripin mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat dibutuhkan seluruh pegawai LPDB-KUMKM. Sebab, para pegawai LPDB-KUMKM memiliki intensitas kerja yang tinggi dalam melayani pelaku Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.
"Dengan intensitas yang tinggi dari para pegawai yang melakukan dinas ke luar kota untuk bertemu dengan pelaku usaha koperasi, sehingga dengan adanya vaksinasi Covid-19, diharapkan dapat menciptakan fisik yang sehat dan seluruh pegawai menjadi lebih kuat serta dapat terhindar dari ancaman Covid-19," pungkas Jaenal.
Advertisement