Marketing Sales Lippo Karawaci Naik 122 Persen di Semester I 2021

Pada 2021, bisnis properti Lippo Karawaci terus menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal marketing sales.

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Jul 2021, 17:15 WIB
Konsep urban Homes yang diusung oleh Lippo Karawaci. (Foto: urbanhomes.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaporkan peningkatan marketing sales Kuartal II 2021 sebesar 193 persen year on year menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 348 miliar di 2020. Hal ini didorong oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang mewakili 70 persen dari penjualan.

"Pra-penjualan sebesar Rp 3,5 triliun didukung oleh penjualan high-rise inventory proyek berjalan dan peluncuran rumah tapak dengan harga terjangkau dan proyek komersial di Lippo Village dan Waterfront Estates Cikarang. Inventory dari proyek-proyek berjalan bernilai di atas Rp 1,4 triliun”. jelas CEO Lippo Karawaci John Riady, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021). 

Pertumbuhan marketing sales tersebut didukung juga oleh peluncuran dua produk baru rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village dan Holland Village Designer Homes Collection di Manado pada kuartal II 2021.

Hingga akhir 2021, Lippo Karawaci akan meluncurkan fase kedua rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village, fokus pada percepatan penjualan unit persediaan proyek high rise, serta akan kembali meluncurkan produk baru rumah tapak di Lippo Cikarang.

John melanjutkan, pada 2021, bisnis properti Lippo Karawaci terus menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal marketing sales, yang mana marketing sales semester I 2021 tumbuh sebesar 122 persen YoY menjadi Rp 2,33 triliun.

"Kami optimistis target 2021 sebesar Rp 3,5 triliun akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru.” kata dia. 

Selain peluncuran produk rumah tapak yang menjadi fondasi penjualan yang kuat pada Semester I 2021, Lippo Karawaci berencana untuk meluncurkan proyek untuk segmen pasar premium dan proyek komersial di Lippo Cikarang pada Semester Kedua 2021.


Lippo Karawaci Angkat 2 Anggota Direksi Baru

Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menjelaskan bahwa perusahaan akan membangun 100 ribu rumah dengan nilai investasi Rp 100 triliun.

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 Juni 2021. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham Lippo Karawaci menerima Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris mengenai manajemen dan pengawasan terhadap manajemen Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Pemegang Saham Lippo Karawaci juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan periode 2019-2021, sesuai keputusan RUPST, Lippo Karawaci telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham untuk mengakhiri masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseoran untuk periode 2021-2023.

Termasuk juga pengangkatan dua anggota Direksi baru, yaitu Dion Leswara dan M Arif Widjaksono, sebagai bagian dari transformasi organisasi untuk memperkuat jajaran tim manajemen Lippo Karawaci.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Lippo Karawaci yang baru untuk periode 2021–2023 adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi

Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya

Direktur: John Riady

Direktur: Marshal Martinus Tissadharma

Direktur: Surya Tatang

Direktur: Rudy Halim

Direktur: T. Yudhistira Rusli

Direktur: Dion Leswara

Direktur: M. Arif Widjaksono

 

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio

Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono

Komisaris: Anand Kumar

Komisaris: Kin Chan

Komisaris: George Raymond Zage III

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya