Kemenkes: Kasus Covid-19 pada Anak dan Ibu Hamil Meningkat

Siti Nadia mengatakan, protokol kesehatan merupakan satu-satunya kunci bagi kelompok usia anak dan ibu hamil untuk melindungi diri dari Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2021, 18:31 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Imbauan ini terus disampaikan mengingat kasus Covid-19 terus meningkat. Bahkan, peningkatan kasus Covid-19 terjadi pada kelompok usia anak dan ibu hamil.

"Kami mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan untuk tetap di rumah saja. Terutama pada kelompok usia anak-anak dan ibu hamil mengingat kasus Covid-19 pada kelompok ini cenderung meningkat," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (7/7/2021).

Nadia mengingatkan kelompok usia anak dan ibu hamil sangat rentan terpapar Covid-19. Karena itu, protokol kesehatan merupakan satu-satunya kunci bagi kelompok usia anak dan ibu hamil untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Perlindungan yang ada pada saat ini adalah tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Update Kasus Corona di RI

Data Kementerian Kesehatan, 2.379.397 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, 62.908 orang di antaranya meninggal dunia, 1.973.388 sudah sembuh dan 343.101 masih menjalani perawatan atau isolasi pada Rabu (7/7/2021).

Jika dilihat dari kelompok umur, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 paling banyak dikontribusi usia 31 hingga 45 tahun yakni sebesar 29 persen. Kemudian disusul kelompok umur 19 hingga 30 tahun sebanyak 24,7 persen dan kelompok umur 46 hingga 59 tahun 22,4 persen.

Sementara itu, kelompok umur di atas 60 tahun mencatat sebanyak 11,3 persen, kelompok umur 6 hingga 18 tahun 9,7 persen dan kelompok umur di bawah 5 tahun sebanyak 2,9 persen.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya