Liputan6.com, Jakarta Lagi-lagi rumah tangga Olla Ramlan disorot. Kali ini karena Nyonya Muhammad Aufar Hutapea jarang unggah foto suami di akun Instagram terverifikasinya yang diikuti 16 jutaan orang.
Menanggapi isu ini, ia santai mengingat ini bukan kali pertama ditanya soal kondisi rumah tangga. Kepada Anang Hermansyah, Olla Ramlan membenarkan jarang unggah foto suami.
Baca Juga
Advertisement
Kakak kandung Cynthia Ramlan menyebut, konten akun medsosnya memang bukan untuk ajang memajang foto keluarga. Kedua anaknya pun tak nyaman dipamerkan di jagat maya.
Konten Fesyen
“Sebenarnya (konten) Instagram aku kan mengenai fesyen banyaknya sih, jadi anak-anak sama suami itu aku jarangin. Jadi enggak melulu tentang keluarga. Lebih ke fesyen, kan aku sekarang lebih ke brand ambassador ini,” katanya.
Olla Ramlan membebaskan masyarakat mau berpikir apa soal rumah tangganya. Bintang film Sakral tak ambil pusing juga tak sakit hati anaknya ogah dipamerkan di etalase medsos.
Advertisement
Tergantung Pikiran Orang
“Jadi tergantung saja orang berpikirnya seperti apa, tapi kalau aku sih memang tidak ada pemikiran oh gue malas ah posting Aufar, gue malas ah posting anak. Enggak,” urai Olla Ramlan.
Ini kami lansir dari video Anang Kagum Saat Olla Ramlan Menceritakan Semua Yang Terjadi Dengan Hidupnya di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (6/7/2021).
Masing-masing Punya Hak
Sebagai ibu, aktris kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980, ini tak memaksakan kehendak. Olla Ramlan menghargai privasi suami maupun anak-anaknya.
“Satu hal, anak-anak aku tuh, kayak Sean anakku yang 16 tahun tidak mau diekspos. Dia enggak suka difoto. Jadi (menurut) aku, masing-masing anak punya hak,” imbuhnya.
Advertisement
Enggak Ada Masalah
“Menurut aku kalau misalnya mereka tidak mau, aku tidak memaksa,” terang Olla Ramlan. Karenanya, soal jarang ada foto suami dan anak di medsos tak perlu dilebih-lebihkan.
Dalam kesempatan itu, Olla Ramlan menegaskan rumah tangga yang dibina sejak tahun 2012 baik-baik saja. “Enggak ada (masalah rumah tangga),” ia mengakhiri.