Liputan6.com, Jakarta - Panggung Chongqing International Auto Industry Fair dimanfaatkan Mitsubishi Motors untuk memperkenalkan SUV listrik mereka bernama Mitsubishi Airtrek.
Advertisement
Mobil ini merupakan produk kolaborasi antara Mitsubishi dengan Guangzhou Automobile Group (GAC).
Melansir Zing, Mitsubishi Airtrek dikembangkan dari platform GAC Aion V. Alhasil SUV listrik tersebut memiliki dimensi yang tak jauh beda dengan GAC Aion V, panjangnya 4.586 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.728 mm, dan jarak sumbu roda 2.830 mm.
Dengan dimensi tersebut, artinya Mitsubishi Airtrek berada di antara Outlander dan Eclipse Cross. SUV listrik Airtrek lebih besar dari Outlander dan lebih kecil dari Eclipse Cross.
Untuk tampilannya, mobil listrik ini memakai bahasa desain Dynamic Shield khas Mitsubishi. Roda kemudi didesain tertutup yang mensimulasikan huruf "X". Cluster lampu depan pun dibuat bertingkat.
Kemudian gagang pintu dibuat tersembunyi dan pilar A,B, C dicat hitam, sehingga menciptakan efek atap 'terbang'.
Performa
Seperti halnya mobil listrik lainnya, interior Mitsubishi Airtrek didesain minimalis. Bagian dasbor dilengkapi layar sentuh berukuran besar.
Sayangnya Mitsubishi belum merilis spesifikasi dari SUV listrik ini. Namun diduga Airtrek akan memakai motor listrik pra-instal dengan tenaga 181 hp dan torsi 350 Nm.
Jika baterai terisi penuh, Airtrek bisa menempuh jarak 500-680 km. Kabarnya Mitsubishi Airtrek mulai dijual ke pasar mobil China pada akhir 2021.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
