Shu Uemura Buka Gerai Online Perdana, Hadirkan Promo Khusus di Festival Belanja 7.7

Dilansir Fimela.com, Shu Uemura pertama kali meluncurkan fluid foundation sekitar 1960-an. Sejak saat itu, inovasi terus dilakukan untuk mengembangkan formula foundation agar semakin menciptakan tampilan kanvas sempurna bagi kulit yang sehat, dan nyaman digunakan.

Tersedia tiga jenis foundation, yakni unlimited untuk menciptakan kesan natural dengan efek semi matte; unlimited glow untuk tampilan natural bercahaya; dan unlimited cushion untuk kesan natural dengan efek semi matte. Baik unlimited maupun unlimited glow hadir dalam bentuk cair.

Foundation tersedia dalam 24 warna yang khusus dirancang untuk perempuan Asia. Formulanya memproduksi lapisan ultra tipis untuk menutup kulit secara merata dan diklaim membuat kulit tetap bisa bernapas. Terdapat pula bubuk yang menyerupai spons sehingga mampu menyerap minyak berlebih di wajah, memberikan tampilan segar, dan tahan hingga 12 jam.

Melengkapinya, tersedia pula cleansing oil yang berfungsi untuk membersihkan wajah dari makeup dan kotoran lainnya yang menempel di wajah. Formulanya diklaim bisa mengangkat bekas makeup sekaligus mempertahankan kelembapan kulit.

Brand kecantikan itu didirikan oleh Shu Uemura, seorang makeup artist kelahiran 1928 yang meninggal pada usia 79 tahun. Dikutip dari laman WWD, Rabu, 7 Juli 2021, Shu merupakan sosok pionir dalam dunia kecantikan modern.

Ia mempromosikan tradisi Jepang dan filosofi brand yang berfokus pada kulit sehat sebagai dasar untuk riasan yang sempurna. Ia memadukan sains dan seni kecantikan dalam mengembangkan bisnisnya.

Ia mengawali karir pada 1955 saat dipekerjakan sebagai asisten MUA untuk mengerjakan film Hollywood berjudul Joe Butterfly. Pengakuan internasional atas keterampilannya datang ketika ia bisa mengubah seorang aktris Shirley MacLaine menjadi seorang geisha dalam film My Geisha pada 1964.

Setelah kembali ke Jepang pada 1965, Uemura mendirikan Japan Make-up Inc, yang mengimpor produk kecantikan dari AS ke Jepang. Pada 1982, ia mengubah nama perusahaannya menjadi namanya sendiri dan membuka butik pertama di Tokyo. Sejak itu, bisnisnya berkembang hingga bisa membuka butik di berbagai pusat mode dunia.

Shu Uemura kemudian didekati L'Oreal pada 1998. Per 2000, brand kosmetik asal Prancis itu secara resmi memegang saham perusahaan dan secara bertahap menguasai saham mayoritas.