Fenomena Puskas Arena yang Dipenuhi Penonton di Saat Pandemi

Puskas Arena selalu penuh dengan penonton saat berlangsungnya penyisihan grup Euro 2020.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Jul 2021, 06:30 WIB
Puskas Arena tampak penuh saat Timnas Hungaria menghadapi Portugal pada laga perdana Grup F Piala Eropa 2020. Ada sekitar 60.000 lebih penonton yang datang langsung ke stadion. (Bernadett Szabo/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Puskas Arena menjadi salah satu stadion yang dipilih untuk menggelar Euro 2020 / 2021. Stadion yang ada di Hungaria ini langsung jadi sorotan.

Ya, Puskas Arena membuat publik terhenyak karena 61 ribu tempat duduk yang ada di stadion terisi penuh atau full capacity. Padahal ini masih dalam masa pandemi.

Itu terjadi saat Hungaria melawan Prancis pada laga kedua grup F Euro 2020. Memang perhelatan Piala Eropa 2020 dibolehkan untuk didatangi penonton.

Ini menjadi salah satu terobosan dari UEFA setelah hampir dua tahun stadion kosong. Menjelang fase akhir Liga Champions pun penonton sudah mulai boleh masuk ke stadion dengan kapasitas terbatas.

Stadion Wembley di London misalnya hanya mengizinkan 25 persen dari total kapasitas pada laga Inggris lawan Kroasia. Begitupun dengan duel lawan Skotlandia.

 

Video Menarik


Program Vaksin

Pemain Prancis Paul Pogba, kanan, melakukan pelanggaran terhadap pemain Portugal Cristiano Ronaldo pada pertandingan grup F Piala Eropa 2020 antara Portugal dan Prancis di Puskas Arena di Budapest, Rabu, 23 Juni 2021. (Franck Fife, Pool photo via AP)

 

Pemerintahan Hungaria begitu percaya diri untuk memberi izin penonton hadir lebih banyak di Puskas Arena. Stadion ini menjadi tuan rumah untuk grup F atau grup neraka yang dihuni para juara seperti Jerman, Portugal dan Prancis serta tuan rumah Hungaria.

Federasi Sepak Bola Hungaria atas izin pemerintahan setempat mengizinkan seluruh stadion terisi penuh. Seperti dilansir independent, ini didsebabkan oleh program vaksin yang berlangsung cukup cepat.

Saat itu, Hungaria sudah memvaksin sekitar 5,3 juta orang dari total 9,8 juta penduduk yang ada. Perdana Menteri Viktor Orban menggunakan vaksin dari Rusia dan China.

 


Tameng

Bek Belanda, Matthijs de Ligt (kiri) saat berjibaku dengan penyerang Rep Ceska, Patrik Schick, pada 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6/2021). (Darko Bandic /AFP) AFP

 

Orban dalam keterangannya meyakini vaksin bisa menjadi "rompi pelindung" buat penonton. Inilah yang membuatnya melonggarkan masyarakat atau fans menonton pertandingan.

Warga Hungaria yang datang ke Puskas Arena harus memakai gelang sebagai tanda mereka sudah imun. Sedangkan fans dari luar negeri harus negatif saat ikut tes PCR.


Infografis

Infografis Jadwal Euro 2020 Fase Final (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya