Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang melakukan testing Covid-19 selama dua hari. Hasilnya, ditemukan hampir 700 warganya positif Covid-19.
"Sejak kemarin, sudah dua hari telah dilakukan testing dan tracing sebanyak 3.512 spesimen dan dinyatakan positif sebanyak 699 orang atau 20 persen," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (8/7/2021).
Advertisement
Mereka yang positif Covid-19 dari hasil swab Antigen tersebut, tidak memiliki gejala sama sekali atau OTG. Makanya, masyarakat tak menyadari bila ternyata positif Covid-19.
Melalui testing acak yang diselenggarakan selama PPKM Darurat ini, bertujuan untuk mengidentifikasi masyarakat yang terpapar Covid-19, baik dengan gejala ataupun tanpa gejala agar dapat dilakukan tindakan isolasi.
"Kami terus mencari mereka yang positif dan langsung ditangani, untuk yang bergejala diarahkan isolasi di RIT, untuk yang tidak bergejala diarahkan isolasi mandiri dengan dibekali obat serta vitamin," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kurangi Mobilitas
Lalu, bagi masyarakat yang merasa pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, diharapkan langsung melapor ke RT/RW, agar satgas bisa melakukan tracing dan segera dilakukan testing.
Pada kesempatan tersebut juga, Arief mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat yang dimulai dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.
"Jika tidak darurat saya imbau masyarakat untuk di rumah saja, apabila darurat tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat, karena memang tujuan PPKM Darurat ini untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19," ujar Arief.
Advertisement