Usai Disuntik Sinovac, Warga Singapura Boleh Vaksin Ulang dengan Pfizer

Pemerintah Singapura membuka kesempatan vaksin ulang bagi warganya yang terlanjut mendapat vaksin Sinovac di luar negeri.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Jul 2021, 09:30 WIB
Vaksinator Vaksin Covid-19 di salah satu puskesmas di Sulawesi Tengah memperlihatkan botok kemasan vaksin Sinovac. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Singapura - Singapura memberikan kesempatan bagi penerima vaksin Sinovac untuk disuntik dengan vaksin COVID-19 lain yang efikasinya lebih tinggi, yakni Pfizer dan Moderna. Peminat akan terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai risiko pencampuran vaksin.

Direktur pelayanan medis Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, berkata kebijakan ini disebut "heterologous vaccination strategy". Namun, ia menekankan belum ada data terkait hasilnya, meski secara teori positif.

"Tapi meski begitu, jika ada yang eligible untuk mendapat vaksin dari program vaksinasi nasional, (maka) kita akan mengizinkan mereka untuk mendaftar, tetapi kita akan memberikan mereka saran mengenai fakta bahwa belum ada bukti terkait seberapa baik responsnya jika mereka sebelumnya mendapat vaksin lain," ujarnya seperti dilaporkan yahoo!news, dilansir Kamis (8/7/2021).

Singapura menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna untuk program vaksinasi nasional. Dua vaksin itu memiliki tingkat efikasi di atas 90 persen.

Sinovac sudah diizinkan untuk swasta, tetapi tidak dipakai oleh pemerintah Singapura.

Sekadar informasi, pencampuran vaksin COVID-19 sudah diizinkan beberapa negara, seperti Korea Selatan, terutama untuk Pfizer dan AstraZeneca. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Khasiat Sinovac Jadi Pertanyaan

Seorang wanita menerima suntikan vaksin Sinovac saat vaksinasi massal virus corona COVID-19 untuk umum di Patriot Candrabhaga Sadium, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). Peminat vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabagha sangat tinggi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Selain itu, Kenneth Mak mengatakan bulan lalu bukti dari negara lain menunjukkan orang yang telah menggunakan vaksin Sinovac masih terinfeksi COVID-19.

"Ada risiko yang signifikan dari vaksin ini," kata Kenneth Mak seperti dilaporkan Business Line.

Lebih dari 17.000 orang di Singapura telah menerima satu dosis CoronaVac pada 3 Juli. Catatan ini akan disimpan dalam daftar imunisasi nasional.

Penerima vaksin Sinovac juga masih harus melakukan tes COVID-19 yang diperlukan sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.

Mereka yang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer dibebaskan dari pengujian pra-acara di Singapura.


Infografis COVID-19:

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya