Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go, sebuah gim berbasis teknologi AR dari pengembang Niantic, kini genap berusia 5 tahun. Pokemon Go yang booming di awal kemunculannya pada 2016 ini tetap digemari hingga kini.
Popularitas Pokemon Go pun dibuktikan dengan pendapatan yang yang cukup tinggi. Berdasarkan laporan Store Intelligence yang dikutip dari laman Sensor Tower, Kamis (8/7/2021), pendapatan Niantic dari gim Pokemon Go melampaui angka USD 5 miliar (setara Rp 72,6 triliun).
Advertisement
Dengan capaian tersebut, Pokemon Go digadang-dagang menghasilkan rata-rata USD1 miliar per tahunnya. Capaian ini juga membuat Pokemon Go menjadi gim Geolocation berbasis Ar terbesar di dunia.
Dalam laporan Sensor Tower, pendapatan Pokemon Go di paruh pertama 2021 mencapai USD 641,6 juta.
Hal ini membuat Pokemon Go berada di atas gim-gim lain seperti Dragon Quest dari Square Enix (pendapatan USD 261 juta pada paruh 2021) dan Jurassic World Alive dari Ludia.
Awal Tahun Terbaik bagi Pokemon Go
Pendapatan di paruh pertama 2021 tersebut merupakan awal tahun terbaik bagi Pokemon Go. Pendapatan di paruh pertama 2021 mencatatkan kenaikan 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dan naik 130 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Dari segi wilayah, Amerika Serikat menjadi negara penyumbang pendapatan nomor 1 bagi Pokemon Go. Gim ini mengumpulkan USD 1,9 miliar atau 36,6 persen dari pemainnya di AS.
Sementara, Jepang berada di nomor 2 dengan kontribusi pendapatan 32 persen bagi Pokemon Go. Lalu ada Jerman di urutan ke-3 dengan kontribusi pendapatan 5,4 persen.
Dari seluruh platform, para pemain paling banyak mengakses Pokemon Go melalui Android. Para pengguna Android menyumbang total USD 2,7 miliar (52,8 persen) dari keseluruhan pendapatan Pokemon Go.
Advertisement
Pemain di AS Pengunduh Utama Pokemon Go
Sementara sisanya pengguna iOS menyumbang USD 2,4 miliar (47,2 persen) bagi pendapatan Pokemon Go.
Sekadar informasi, hingga saat ini Pokemon Go telah diunduh hingga 623 juta kali. Pengguna di AS paling banyak menginstal gim ini (115,5 juta unduhan) atau 18,3 persen dari total unduhan.
Selanjutnya, Brasil berada di posisi kedua sebagai pasar terbesar pengunduh Pokemon Go dan disusul India.
Para pemain terbanyak memainkan gim Pokemon Go di Android, dengan total unduhan 487 juta pemasangan (77 persen). Sementara pemain di App Store telah mengunduh gim ini sebanyak 144,8 persen (sekitar 23 persen dari total unduhan).
(Tin/Isk)