Telkom Dukung 34 Desa Digital dan Bangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jabar

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara melalui video conference kepada beberapa perwakilan kepala desa.

oleh stella maris diperbarui 08 Jul 2021, 18:36 WIB
Telkom.

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memberikan bantuan kepada 33 Desa Rural di Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian untuk digitalisasi masyarakat Indonesia termasuk di wilayah pedesaan. Bantuan berupa layanan akses internet berbasis satelit, Mangoesky selama 1 Tahun ini diberikan ke desa-desa terpencil yang ada di daerah Bandung, Bandung Barat, Karawang, Sukabumi, Cirebon, dan Tasikmalaya.

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara melalui video conference kepada perwakilan Kepala Desa dari Sukamulya (Bandung), Sukamulya (Sukabumi), Karangsari (Karawang), Argalingga (Cirebon), dan Bojongsari (Tasikmalaya).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut melalui video conference, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar dan Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat Sujito.

Dalam sambutannya Edi Witjara mengatakan, bantuan CSR ini diharapkan dapat membantu desa-desa yang berada  di wilayah blank spot dan 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) sehingga dapat menunjang kegiatan ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya.

“Layanan akses internet ini juga semoga dapat membantu desa dalam  mengembangkan dan memperkenalkan potensi desa. Sehingga sektor ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya di  desa-desa tersebut tetap dapat berjalan terutama di masa pandemi ini,” ujarnya.

 

 


Target 5.000 Desa Digital

Mewakili Pemprov Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, bahwa dari target implementasi 5.000 desa digital di Jawa Barat, saat ini telah terealisasi 90%. Sementara itu masih ada 500 desa lagi yang belum mendapat layanan internet.

Untuk itu, Pemprov Jabar mengharapkan dukungan Telkom untuk dapat memfasilitasi 23% penduduk Indonesia atau setara 50 juta penduduk yang membutuhkan layanan digital tersebut. Bagi Pemprov Jabar, digitalisasi  ini termasuk prioritas pembangunan, yang selaras dengan program Smart Village yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat.

 


Kolaborasi SME Space untuk UMKM Jabar

Pada kesempatan yang sama Telkom juga turut serta membangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat. 

Edi Witjara mengatakan Telkom sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada bisnis digital, turut mendukung  program pemerintah dalam peningkatan ekonomi pelaku bisnis mikro, kecil, dan menengah atau SME sebagai salah satu sektor industri penting dalam perekonomian. Telkom memiliki beberapa produk digital yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam berkembang menjalankan bisnisnya.

“Sakoo, Bonum, Padi UMKM, merupakan beberapa  produk yang dikembangkan oleh Telkom yang fokus pada sektor UMKM,” ujarnya.

Telkom juga melakukan kerja sama dengan Union Space yang merupakan salah satu perusahaan yang mengelola  coworking space. Kerja sama ini untuk mendukung para UMKM agar dapat berkembang ke arah digital melalui  produk-produk Telkom dan memfasilitasi para UMKM dalam ekspos produk UMKM serta dukungan melalui  pelatihan dan pengembangan usaha UMKM dengan Rumah BUMN dan CDC. 

“Harapan besar atas kerja sama ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia khususnya Jawa Barat menjadi UMKM yang naik kelas dan go digital,” tutupnya.

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya