Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie menjalani pemeriksaan kesehatan usai terjerat kasus penyalahgunaan sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, penyidik menerapkan protokol kesehatan saat meminta keterangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Advertisement
"Masuk ke sini dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita swab antigen hasilnya negatif. Kita tes urine positif mengandung sabu atau Metamfetamin," kata dia di Polres Metro Jakpus, Kamis (8/7/2021).
Yusri menjelaskan, penangkapan terhadap Nia Ramadhani dilakukan tim reserse narkotika Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu sore 7 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," ucap dia.
Polisi juga menangkap seorang pria berusia 43 tahun berinisial ZN. "Dia adalah sopir bekerja setiap hari, juga yang membantu di kediaman tersangka lainnya," kata Yusri.
Dari penangkapan tersebut polisi menyita satu klip sabu seberat 0,78 gram dan alat hisap sabu atau bong. Penangkapan bermula dari penyelidikan polisi atas laporan bahwa Nia Ramadhani, sering menggunakan sabu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ardi Bakrie menyerahkan diri
Polisi menyebut, Ardi menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat saat mengetahui istrinya, Nia Ramadhani ditangkap.
"Pada saat di rumah RA, saudara AAB tidak ada, sehingga saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Jakpus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus Jakpus, Kamis (8/7/2021).
Yusri menerangkan, Nia Ramadhani berkoordinasi dengan Ardi Bakrie perihal masalah yang dialaminya. Ardi Bakrie lalu datang ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Barulah setelah istrinya, RA menghubungi suaminya, malam hari atau setelah Isya jam 20.00 WIB, AAB datang ke Polres Metro Jakpus untuk menyerahkan diri," ucap dia.
Yusri menyampaikan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka mengakui telah mengkonsumsi sabu sejak empat atau lima bulan terakhir.
Advertisement