Liputan6.com, Jakarta - Polresta Bogor mengungkap ciri-ciri jasad perempuan bertato Tinker Bell yang ditemukan di sebuah bengkel di Jalan Raden Kan'An, Kota Bogor, pada Selasa, 6 Juli 2021 sore.
Namun, polisi mengaku masih sulit untuk mengungkap identitas korban.
Advertisement
"Saat ini penyidik masih konsentrasi menemukan identitas korban berdasarkan ciri-ciri korban," kata Wakil Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Kamis (8/7/2021).
Sebelumnya, penemuan jasad tersebut dilaporkan pertama kali oleh salah satu pekerja bengkel. Awalnya tercium bau busuk yang menyengat dari mobil Mitsubishi Grandis yang akan diperbaiki.
Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari dalam bagasi mobil tersebut. Saat dibuka, jasad perempuan tersebut ada di dalam boks.
Menurut Ketua RT setempat, jasad tersebut diduga telah meninggal lebih dari tiga hari, karena korban telah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Berikut penemuan jasad perempuan bertato tinkel bel di sebuah bengkel di Bogor dihimpun Liputan6.com:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Ditemukan di Bengkel Mobil
Boks berisi jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan di dalam bagasi minibus warna hitam di sebuah bengkel, Jalan Raden Kan'an RT 07 RW 04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa, 6 Juli sore.
Saat ditemukan, kondisi wanita itu sangat mengenaskan.
Mulanya, pekerja mencium bau tak sedap di sekitar mobil Mitsubishi Grandis warna hitam itu. Karena penasaran, karyawan bersama pemilik bengkel kemudian bergegas mencari tahu sumber bau dan menemukan boks besar di dalam bagasi mobil jenis MPV itu.
Karena curiga, mereka mengangkat boks itu dari dalam bagasi. Saksi kemudian membuka boks tersebut. Setelah mengetahui ada jasad wanita di dalam boks, pemilik bengkel bergegas menghubungi ke ketua RT setempat.
"Saya ditelpeon pengelola bengkel. Tapi saya enggak sempat lihat, karena pas saya coba masuk ke mobil bau bangkai. Katanya sih ada tatonya," kata Ketua RT 07, Hamzah Sudrajat.
Hamzah kemudian bergegas melaporkan penemuan jenazah perempuan tersebut ke pihak kepolisian.
Advertisement
2. Diduga Dibunuh
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban maupun pengumpulan barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat perempuan.
"Mayat perempuan itu ditemukan ada di dalam sebuah kotak di bagian belakang dalam kondisi mengenaskan," ujar Susatyo.
Berdasarkan keterangan dari pemilik bengkel, lanjut Susatyo, kendaraan yang diduga dijadikan tempat untuk membuang mayat wanita itu sudah ada di bengkel sejak lima hari lalu.
"Mobil tersebut sudah lima hari ada di bengkel," ujar Susatyo.
Susatyo menyatakan, korban diduga kuat tewas karena dibunuh. Namun, dia tak menjelaskan luka yang dialami korban.
3. WN Korea Diperiksa
Sementara itu, pada Rabu, 7 Juli kemarin, penyidik Kepolisian Resor Bogor Kota telah memeriksa 10 saksi guna mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Satu di antaranya seorang warga negara asing (WNA) asal Korea.
"Total sudah 10 orang yang diperiksa. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Statusnya masih saksi," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu, 7 Juli 2021.
Advertisement
4. Masih Sulit Identifikasi Korban
Dari hasil autopsi, ciri-ciri jasad yang ditemukan pada Selasa sore, 6 Juli 2021, berusia 20 sampai 24 tahun, tinggi badan 155 sampai 165, kulit sawo matang, gigi rahang atas terdapat gingsul, gigi rahang bawah berhimpitan, jari kuku tangan kiri bercat warna merah muda, memiliki tato tinker bell di punggung sisi kiri, dan tulisan Riri di bawahnya.
Pihak kepolisian hingga kini masih kesulitan mengidentifikasi korban karena kondisi jasad wanita muda itu sudah membusuk.
Diduga kuat, jasad perempuan itu merupakan korban pembunuhan karena meninggal tidak wajar. Jasadnya ditemukan dalam boks di bagasi mobil warna hitam di sebuah bengkel.
5. Belum Ada Tersangka
AKBP Ferdy Irawan juga menginformasikan, saat ini siapa orang di balik pembunuhan tersebut, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka.
"Tersangka sampai hari ini belum ada. Baru sebatas saksi yang diamankan," kata Ferdy.
Sementara itu, Kombes Susatyo Purnomo mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri di atas dapat menghubungi call center kepolisian 08226112225.
"Apabila ada masyarakat yang mengetahui rekan atau kerabatnya yang memiliki tato seperti itu untuk segera melapor," ujar Susatyo.
Advertisement