Liputan6.com, London - Venus Williams berhasil memenangkan Wimbledon untuk pertama kalinya pada 9 Juli 2000. Ia menang melawan juara bertahan, Lindsay Davenport. Kemenangannya tersebut membuat Williams menjadi juara Wimbledon wanita kulit hitam pertama sejak Althea Gibson pada 1957 dan 1958.
Dikutip dari History, Kamis (8/7/2021), saat ini, Williams mempunyai tujuh gelar tunggal Grand Slam, 16 gelar ganda Grand Slam, dan empat medali emas Olimpiade. Ia dan saudaranya, Serena, dianggap sebagai dua pemain tenis terhebat sepanjang masa.
Advertisement
Ia lahir pada 17 Juni 1980 di Lynwood, California, AS. Ayahnya, seorang pelatih tenis otodidak, melatih putrinya di lapangan setempat.
Saat Williams berusia sepuluh tahun, keluarganya pindah ke West Palm Beach, Florida agar ia dan Serena dapat menghadiri akademi tenis.
Pada tanggal 31 Oktober 1994, Williams menjadi profesional pada usia 14 tahun.
Saat Williams memenangkan Wimbledon pada 2000, ia mengatakan, "Ini benar-benar hebat karena saya telah bekerja sangat keras sepanjang hidup saya untuk berada di sini," katanya. ...Aneh. Saya akan tidur di malam hari dan saya akan bermimpi memenangkan Grand Slam, tetapi ketika saya bangun, ada mimpi buruk."
"Sekarang, saya tidak perlu bangun seperti itu lagi."
Mempunyai Sindrom Sjögren
Pada tahun yang sama, ia memenangkan AS Terbuka, dua medali emas di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney dan menandatangani kesepatakan sponsor setengah miliar rupiah dengan Reebok.
Pada 2011, Williams mengungkapkan bahwa ia sedang berjuang melawan sindrom Sjögren, gangguan sistem kekebalakan kronis yang tidak dapat disembuhkan.
Banyak yang mengira ia akan pensiun. Namun, ia memenangkan emas di Olimpiade Musim Panas 2021 dan mendapatkan gelar ganda putri di Wimbledon.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
