Saat Niat Traktir Orang Asing di Layanan Drive-Thru Terhalang Isi Dompet

Pria asal Johor, Malaysia, ini mengaku suka menraktir orang asing kapan pun ia bisa.

oleh Asnida Riani diperbarui 09 Jul 2021, 03:03 WIB
Ilustrasi layanan drive-thru di restoran cepat saji. (dok. pexels/Erik Mclean)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria asal Johor, Malaysia, baru-baru ini, menarik perhatian pengguna TikTok. Lewat video di akunnya, ia terlihat berusaha membayari makanan orang asing di layanan drive-thru McDonald's.

Dalam klip yang diunggah di akun TikTok @yiendiwn, Nadzren terlihat menerima makanannya di konter pembayaran drive-thru, melansir laman Says, Kamis, 8 Juli 2021. Saat akan membayar, pria 23 tahun itu memberi tahu kasir bahwa ia juga ingin membayar tagihan untuk mobil di belakangnya.

"Mobil di belakang, bisakah Anda menambahkan tagihan mereka ke tagihan saya? Saya ingin membayarnya," katanya bersemangat sambil mengeluarkan kartu debit. Nadzren mengatakan, ia suka menraktir orang asing kapan pun ia bisa.

"Tidak semua orang seberuntung kita, kita tidak pernah tahu siapa yang bermasalah. Jadi, saya secara acak mengeluarkan uang untuk orang-orang di sekitar saya, meski saya tidak mengenal mereka atau nasib mereka. Saya melakukannya dengan tulus," katanya.

Kala itu, ia mengaku tidak menyangka kasir akan berkata, "Baik, totalnya 257.90 ringgit (Rp897 ribu)." Dalam video itu, ia tidak bisa menutupi kekagatennya. "Kenapa mahal sekali?" Nadzren bertanya.

Kasir restoran cepat saji itu menjelaskan padanya bahwa tagihan pelanggan di belakangnya tinggi karena membeli banyak set sarapan untuk dibawa ke kantor. Pada akhirnya, pria itu menyebut bahwa ia tidak mampu membayar tagihan orang asing tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Banjir Komentar

Ilustrasi layanan drive-thru di restoran cepat saji. (dok. pexels/Erik Mclean)

Setelah berpikir beberapa saat, Nadzren mengatakan, "Saya tidak punya cukup uang ... Batalkanlah, kak." Kasir terdengar meyakinkannya bahwa ia akan memiliki kesempatan lain untuk menraktir orang lain di masa depan.

"Anda punya hati yang baik. Anda punya niat baik. Tidak apa-apa, hanya saja tidak kali ini," katanya. Sambil malu-malu, Nadzren menyerahkan kartunya untuk membayar makanannya sendiri.

Kendati tidak berhasil membelikan makanan untuk orang asing, aksinya tetap dipuji warganet. Banyak juga yang berkomentar "tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika mendengar harga yang harus dibayar."

Video tersebut telah diklik lebih dari 1,6 juta kali, mengumpulkan raturan ribu likes, dan ribuan komentar.


Aturan Operasional Tempat Makan

Ilustrasi restoran cepat saji. (dok. pexels.com/@davideibiza)

Di bawah ketentuan full lockdown Malaysia yang kini telah diperpanjang, orang belum diizinkan untuk makan di tempat. Gerai makanan hanya diperbolehkan menjual makanan melalui layanan take away, delivery, dan drive-thru, lapor Strait Times.

Namun, publik Negeri Jiran sempat dibuat heboh pekan lalu karena Menteri Malaysia, Mustapa Mohamed, diduga melanggar protokol kesehatan COVID-19. Fotonya sedang makan di sebuah kafe di Kelantan viral di media sosial.

Sementara, beberapa gerai makanan mulai mendesak pemerintah memperbolehkan kembali layanan makan di tempat dengan pengaturan sedemikian rupa. Kebijakan itu dinilai "dapat menyelamatkan bisnis yang sekarang sudah terombang-ambing."


Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari COVID-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya