Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) ikut ambil bagian dalam pengembangan Smart City. Hal ini salah satunya melalui pemanfaatan teknologi energi bersih dan ramah lingkungan dalam usaha membangun kota berkelanjutan.
Adapun kota yang terus melakukan pembangan konsep Smart City adalah DKI Jakarta. Visi Jakarta Smart City telah dikembangkan sejak tahun 2014 melalui pendekatan pemerintahan yang transparan, informatif, dan responsif melalui konsep smart people (peningkatan kualitas sumber daya manusia), smart living (mewujudkan kehidupan yang sehat dan kota layak huni).
Advertisement
Kemudian, smart mobility (sistem dan infrastruktur transportasi), smart economy (produktivitas dengan kewirausahaan), dan smart environment (pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan).
Dalam mengembangkan Jakarta Smart City, pemerintah DKI Jakarta berfokus untuk mengembangkan ekosistem kolaborasi. Pemerintah DKI Jakarta berperan sebagai collaborator dan dibutuhkan juga dukungan dari para warga DKI Jakarta sebagai co-creator.
“Saat ini, kami sedang membangun pandemic proof city dengan harapan dapat meningkatkan kualitas standar kesehatan di DKI Jakarta. Bagaimana kami bisa menyediakan basic services yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menjadi advanced city. Pandemi ini juga merubah sikap (behaviour) para masyarakat," kata Direktur dari Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha, dikutip Kamis (8/7/2021).
"Untuk itu masyarakat diminta berperan serta aktif dalam mewujudkan lingkungan hijau dengan memanfaatkan teknologi yang bersih dan ramah lingkungan,” lanjut dia.
Selaras dengan konsep tersebut, Head of Governance and Sustainability of Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi smart energy.
Bertujuan untuk menurunkan emisi karbon, Sinar Mas Land mengupayakan efisiensi energi melalui implementasi bangunan hijau (green building), penggunaan material konstruksi rendah emisi karbon, serta pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan yaitu matahari di setiap bangunan, baik itu perumahan, bangunan komersil, pusat perbelanjaan, hingga gedung perkantoran.
“Fokus utama kami saat ini adalah manajemen energi yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosil di bangunan, sektor transportasi, dan sektor lainnya yang kami miliki. Kami sadar bahwa energi berperan secara signifikan dalam kegiatan operasional,” jelas Ignesjz Kemalawarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kolaborasi
Dibutuhkan kolaborasi antar seluruh lapisan untuk mewujudkan konsep smart city, baik itu pemerintah, swasta, bahkan masyarakat.
Chief Commercial Officer SUN Energy Dionpius Jefferson, menjelaskan kolaborasi ini bisa dimulai dari aksi nyata masyarakat dalam mendukung konsep smart city guna mewujudkan smart environment dan smart living.
Salah satunya melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi di rumah, perkantoran, atau bahkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
“Kami tidak akan berhenti melakukan edukasi serta mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program pembangunan berkelanjutan yang bertujuan menciptakan lingkungan tetap bersih dan lestari. Tindakan kecil dari satu orang, berdampak besar bagi kota, bangsa, dan planet yang kita huni ini," ungkap dia.
"Berbagai kemudahan sudah diberikan oleh pemerintah, diantaranya melalui harga listrik EBT yang semakin memihak kepada masyarakat, pengembang proyek seperti SUN Energy juga menyediakan variasi model pembiayaan dengan cicilan 0 persen, dan proses pengajuan instalasi melalui aplikasi. Artinya, kolaborasi ini perlu kita sadari dan galakkan bersama-sama,” tutup Dionpius Jefferson.
Advertisement