Liputan6.com, Jakarta Gelaran Euro 2020 / 2021 tak lama lagi akan mencapai puncaknya. Final kompetisi sepak bola antarnergara di Eropa ini akan berlangsung Senin pukul 02.00 WIB, 12 Juli 2021 di Wembley Stadium, London, Inggris.
Sejak kompetisi ini dimulai, sejumlah pertandingan menarik sudah tersaji, termasuk kejutan-kejutan yang dibuat tim peserta. Namun, di sisi lain laga-laga tersebut, hampir sebagian besar berlangsung "bersih" berkat kepemimpinan sang pengadil atau wasit.
Advertisement
Sebelumnya, Komite Wasit UEFA sudah menetapkan jajaran wasit yang akan bertugas memimpin 51 laga sepanjang gelaran Euro 2020. Ada 18 wasit utama dan tim asisten wasit.
Teranyar, wasit asal Belanda Danny Makkelie memimpin laga semifinal Inggris melawan Denmark, Kamis 8 Juli 2021. Laga ini menjadi yang keempat dipimpin Danny Makkelie di Euro 2020.
Menariknya, Danny Makkelie sudah empat kali memimpin duel yang melibatkan Timnas Inggris. Dalam laga tersebut, skuad The Three Lions meraih dua kemenangan dan dua kekalahan. Namun, dia belum pernah memimpin laga yang melibatkan Denmark. Hal ini tentu akan menjadi sejarah buat Danny Makkelie dan Denmark di Euro 2020.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Kontroversi
Sayangnya, usai laga yang dimenangkan Inggris 2-1 di Stadion Wembley, London, wasit asal Belanda Danny Makkelie dihujat habis-habisan di media sosial setelah memberi tendangan penalti kepada Inggris.
Kontroversi yang paling kentara adalah ketika Joakim Maehle melakukan sentuhan ringan terhadap Raheem Sterling. Meski sudah menggunakan teknologi VAR, Makkelie tetap memberi penalti ke Inggris.
Advertisement
Kelima
Sebelumnya, wasit asal Jerman, Felix Brych, memimpin partai semifinal Italia kontra Spanyol, Rabu 7 Juli 2021 lalu, yang akhirnya dimenangkan Gil Azzuri lewat adu penalti. Pada laga itu, Felix Brych dibantu rekan senegaranya, Mark Borsch dan Stefan Lupp sebagai asisten wasit dengan Sergei Karasev (Rusia) sebagai wasit keempat.
Dikutip dari situs UEFA, bagi Felix Brych, itu adalah pertandingan kelima kalinya yang dia pimpin selama perhelatan Euro 2020. Wasit berusia 45 tahun itu sebelumnya memimpin dua partai fase grup dan dua partai fase gugur.
Musuh Bersama
Bagi sebagian besar pecinta sepak bola, nama-nama wasit yang bertugas di Euro 2020 sudah tak asing lagi. Mereka dikenal karena pernah melakukan keputusan kontroversial.
Salah satunya wasit asal Turki, Cuneyt Çakır. Dia pernah jadi musuh bersama klub Liga Inggris. Sepanjang 2019, Cakir mengeluarkan 8 kartu merah di Liga Champions, tiga diantaranya ditujukan kepada tiga pemain dari klub Liga Inggris, Manchester City, Manchester United dan Chelsea.
Tak hanya Cakir yang memiliki rekam jejak kontroversial. Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers juga salah satunya. Di leg kedua semifinal Liga Champions 2020-21, Kuipers dituding melakukan kekerasn verbal kepada pemain PSG.
Advertisement
Pertukaran Wasit
Sementara itu, untuk kali pertama UEFA membuka pintu bagi wasit dari luar Amerika Selatan untuk bergabung dengan jajaran wasit yang akan memimpin pertandingan di Euro 2020.
Sebagai bagian dari kerjasama dengan konfederasi sepak bola Amerika Selatan, wasit asal Eropa akan berkesempatan memimpin laga di Copa America 2021 yang berlangsung di Argentina dan Kolombia.
Wasit Argentina, Fernando Rapallini, dan tim asisten wasitnya akan masuk jajaran wasit di Euro 2020. Sebagai gantinya, wasit Spanyol, Jesús Gil Manzano, akan berangkat ke benua Amerika untuk memimpin pertandingan Copa America 2021.
Daftar Wasit
Berikut ini daftar wasit yang terpilih bertugas di Euro 2020.
Felix Brych (Jerman)
Cuneyt Çakır (Turki)
Carlos Del Cerro Grande (Spanyol)
Andreas Ekberg (Swedia)
Orel Grinfeeld (Israel)
Ovidiu Alin Hategan (Rumania)
Sergei Karasev (Rusia)
Istvan Kovacs (Rumania)
Bjorn Kuipers (Belanda)
Danny Makkelie (Belanda)
Antonio Miguel Mateu Lahoz (Spanyol)
Michael Oliver (Inggris)
Daniele Orsato (Italia)
Artur Manuel Ribeiro Soares Dias (Portugal)
Daniel Siebert (Jerman)
Anthony Taylor (Inggris)
Clément Turpin (Prancis)
Slavko Vinčić (Slovenia)
Advertisement