Liputan6.com, Kota Batu - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menegaskan, Satgas Covid-19 di Kota Batu sudah kelelahan karena semakin banyak petugas yang terpapar Covid-19.
Petugas dari Kepolisian hingga tenaga kesehatan di Kota Batu banyak tertular Covid-19 saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Agar pelayanan kepada masyarakat tetap bisa dilaksanakan, Dewanti meminta kepada masyarakat untuk tetap bertahan di rumah.
Advertisement
"Saya yakin bapak-bapak polisi juga banyak yang terpapar, Nakes kita yang terpapar hampir 50 persen, ini karena kami semua sudah kelelahan, karena itu kami mohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat, ketika tidak ada urusan yang sangat penting, saya mohon dengan hormat untuk tidak keluar rumah," ujarnya, Kamis (8/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Dia minta masyarakat bersabar selama dua minggu ini bertahan di rumah untuk memotong rantai penularan virus. "Lebih baik diam di rumah daripada diam di rumah sakit," ujar Dewanti.
Dewanti menjelaskan bahwa keterbatasan tenaga kesehatan ini tidak sampai mengganggu pelayanan kesehatan di Kota Batu.
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan manajemen yang sangat baik. Meski demikian jangan sakit, supaya tidak sakit jangan keluar rumah," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
RS Penuh
Saat ini menurutnya seluruh kamar di rumah sakit di Kota Batu penuh. Pemkot Batu terus berkoordinasi agar ada penambahan jumlah kamar untuk penderita Covid-19. Sudah ada tiga Rumah Sakit yang sudah bersiap menambah jumlah tempat tidur, namun hal itu membutuhkan waktu untuk mempersiapkan.
Dari tiga rumah sakit, ada dua rumah sakit yang akan melakukan percepatan penambahan tempat tidur, yakni RS Karsa Husada dan RS Bhayangkara.
"Sebelum ke sini saya sudah komunikasi dengan Kadinkes, persediaan obat dan oksigen kita aman, tapi jangan ada yang sakit," ujar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Advertisement