Liputan6.com, Jakarta: Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia Fauzan Alanshari menyatakan pihaknya memboikot produk Amerika Serikat. Ini dilakukan sebagai tanggapan atas sikap AS yang selama ini dinilai memojokkan umat Islam. Fauzan juga meminta umat Islam tidak mempercayai propaganda AS yang disebarluaskan melalui media cetak dan elektronik. "Hal yang digambarkan berbeda dengan keadaan sesungguhnya," kata Fauzan, seusai bersilaturahmi dengan Ketua MMI Abu Bakar Ba`asyir di Rumah Sakit Polri dr Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (5/12) siang.
Fauzan juga berterima kasih kepada Polri yang memberi kesempatan Ba`asyir salat Idul Fitri dan dikunjungi warga MMI pada Lebaran 1 Syawal 1423 Hijriah [baca: Ba`asyir Salat Id di RS Polri]. Kendati demikian, Fauzan meminta Polri membebaskan Ba`asyir dari penahanan agar pimpinan MMI itu lebih terbuka untuk diperiksa oleh polisi.
Aksi boikot terhadap produk Negeri Paman Sam bukan kali pertama berkumandang. Dua bulan silam, sejumlah organisasi massa di Jakarta pun berunjuk rasa memboikot produk AS, seperti restoran cepat saji McDonald`s dan Kentucky Fried Chicken. Akibatnya, restoran McDonald`s di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sempat ditutup sementara [baca: Restoran McDonald Dikawal Ketat].(ZAQ/Nina Bahri dan Bambang Triono)
Fauzan juga berterima kasih kepada Polri yang memberi kesempatan Ba`asyir salat Idul Fitri dan dikunjungi warga MMI pada Lebaran 1 Syawal 1423 Hijriah [baca: Ba`asyir Salat Id di RS Polri]. Kendati demikian, Fauzan meminta Polri membebaskan Ba`asyir dari penahanan agar pimpinan MMI itu lebih terbuka untuk diperiksa oleh polisi.
Aksi boikot terhadap produk Negeri Paman Sam bukan kali pertama berkumandang. Dua bulan silam, sejumlah organisasi massa di Jakarta pun berunjuk rasa memboikot produk AS, seperti restoran cepat saji McDonald`s dan Kentucky Fried Chicken. Akibatnya, restoran McDonald`s di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sempat ditutup sementara [baca: Restoran McDonald Dikawal Ketat].(ZAQ/Nina Bahri dan Bambang Triono)