Politikus Demokrat Ini Usul Gedung DPR/MPR Dijadikan RS Darurat Covid-19

Anggota Komisi III DPR itu menyebut penggunaan gedung DPR dan gedung milik pemerintah lainnya harus dilakukan demi menyelamatkan rakyat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jul 2021, 11:59 WIB
Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta Politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyatankan agar halaman dan gedung DPR/MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dijadikan rumah sakit darurat selama lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Dia menyebut, kolapsnya fasilitas kesehatan dan banyaknya pasien Covid-19 yang terlantar harus segera ditangani, salah satunya dengan membangun sebanyak mungkin RS darurat.

"Karena rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid-19 terlantar dan harus tunggu antre berjam-jam," ucapnya.

Anggota Komisi III DPR itu menyebut penggunaan gedung DPR dan gedung milik pemerintah lainnya harus dilakukan demi menyelamatkan rakyat.

"Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid-19," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


RS Khusus Pejabat

Sebelumnya, Wasekjen DPP PAN, Rosaline Rumaseuw menyebut banyak pejabat negara ikut kesulitan mencari rumah sakit rujukan saat lonjakan Covid-19 terjadi.

Rosaline lantas meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus bagi pejabat negara. Menurutnya pemerintah wajib memberikan faskes pada para pejabat.

"Saya satu bulan, dua bulan terakhir ini banyak membantu pejabat negara untuk refer segala rumah sakit yang ada di Jakarta. Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan faskes buat pejabat negara," kata Rosaline dalam survei daring, Rabu (7/7/2021).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya