IHSG Parkir di Zona Hijau, Investor Asing Buru Saham TLKM hingga MIKA

Pada penutupan sesi pertama, Jumat (9/7/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,02 persen ke posisi 6.040,88.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Jul 2021, 10:20 WIB
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada sesi pertama perdagangan saham Jumat (9/7/2021). IHSG sempat berada di zona merah berbalik arah ke zona hijau.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 0,02 persen ke posisi 6.040,88. Indeks saham LQ45 naik 0,03 persen ke posisi 840,16. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.060,54 dan terendah 6.026. Sebanyak 276 saham melemah sehingga menekan IHSG. 180 saham mengaut dan 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 729.405 kali dengan volume perdagangan 10,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 106,51 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.503.

Sektor saham infrastruktur IDXInfrastruktur naik 1,51 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti IDXHealth menanjak 0,53 persen dan IDXBasic menguat 0,36 persen. Sektor saham IDXsiklikal melamah 0,75 persen, IDXProperty susut 0,60 persen dan IDXEnergy melemah 0,34 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 35 persen

-Saham BSIM naik 25 persen

-Saham BMHS naik 25 persen

-Saham KBLV naik 24,86 persen

-Saham LABA naik 24,56 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC turun 8,7 persen

-Saham SKBM turun 6,98 persen

-Saham ARII turun 6,94 persen

-Saham FMII turun 6,94 persen

-Saham SQMI turun 6,93 persen


Aksi Investor Asing

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 235,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 22 miliar

-Saham ASII senilai Rp 15,6 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 11,8 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 11,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMHS senilai Rp 251,4 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 25 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 20,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 18,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 18,4 miliar


Bursa Saham Asia

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,02 persen, indeks saham Thailand mendaki 0,07 persen, dan indeks saham Singapura menguat 0,49 persen.

Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,11 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,63 persen, indeks saham Shanghai susut 0,14 persen, dan indeks saham Taiwan melemah 1,15 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya