Liputan6.com, Jakarta - Huawei Technologies telah menandatangani nota kesepakatan dengan grup Volkswagen (VW). Perusahaan teknologi asal Cina tersebut akan menjadi pemasok teknologi nirkabel untuk 30 juta model dari pabrikan asal Jerman tersebut.
Melansir Carscoops, kesepakatan ini akan memberi Volkswagen akses ke teknologi 49 Huawei, dan paten yang diperlukan untuk fitur-fitur seperti sistem bantuan pengemudi canggi dan tampilan infotainment.
Advertisement
Kerjasama ini sekaligus menjadikan Huawei bisa melebarkan sayap ke industri otomotif.
"Kami menyambut baik bahwa perusahaan ICT terkemuka telah memberikan salah satu pemasok kami lisensi untuk paten komunikasi seluler standar esensial," ujar VW dalam sebuah pernyataan.
"Lisensi dalam rantai pasokan ini merupakan model bagaimana kerjasama yang semakin erat antara industri mobilitas dan industri informasi dan komunikasi dapat berhasil," tambahnya.
Setelah Amerika Serikat melarang Huawei menjual perangkatnya di negara itu karena dicap sebagai ancaman keamanan nasional, raksasa teknologi itu telah merambah ke sektor bisnis lain dan diharapkan juga pindah ke perangkat lunak.
Pemegang paten
Seperti dicatat oleh Nikkei Asia , Huawei adalah pemegang paten esensial standar terbesar di Cina untuk teknologi komunikasi 4G dan 5G, dan sedang mencari pelanggan di industri otomotif untuk melisensikan teknologi tersebut.
Perusahaan mengharapkan untuk menghasilkan lebih dari US$ 1 miliar dalam biaya lisensi paten selama tiga tahun.
Selain itu, Huawei juga telah menandatangani lebih dari 100 perjanjian lisensi paten dalam 20 tahun terakhir.
Eksekutif senior di unit kendaraan pintar Huawei, Wang Jun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan ingin mengembangkan mobil penumpang tanpa pengemudi pada 2025 dan telah menginvestasikan $ 1 miliar ke dalam penelitian teknologi kendaraan listrik dan mobil tanpa pengemudi..
Advertisement