Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo merilis sub-brand baru IM3 Ooredoo Propaid, dengan produk utamanya adalah Prime.
Prime dari IM3 Ooredoo Propaid memberi kebebasan kepada konsumen untuk menentukan cara berlangganan, mau dibayar di awal atau akhir layanan.
Advertisement
Melalui IM3 Prime, pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan. Misalnya kuota hingga 150GB dengan data rollover, jaringan prioritas, gratis akses premium Amazon Prime Video dan lebih dari 20 aplikasi populer, telepon gtayis ke sesama dan semua operator, hingga layanan prioritas pelanggan.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo, Ritesh Kumar Singh, mengatakan kehadiran Prime karena Indosat melihat adanya kebutuhan pelanggan untuk saling terhubung.
"Kami menghadirkan Prime dari IM3 Ooredoo Propaid, inovasi terbaru kami bagi konsumen yang menginginkan produk premium dengan segala kemudahan dan manfaatnya," kata Ritesh, dikutip dari keterangan Indosat Ooredoo, Jumat (9/7/2021).
Pilihan Paket Internet Bulanan dari Prime
Ritesh mengatakan, melalui Prime, pelanggan akan mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas pembayaran sekaligus berbagai benefit eksklusif di atas.
Prime dari IM3 Ooredoo Propaid hadir dalam beberapa pilihan. Mulai dari harga Rp 110 ribu per bulan dengan kuota 30GB, Rp 220 ribu dengan kuota 60GB, Rp 330 ribu per bulan dengan kuota 100GB, dan Rp 495 ribu per bulan dengan kuota150GB.
Selain benefit di atas, dengan berlangganan Prime, pelanggan juga bisa mendapatkan gift voucher Tokopedia senilai Rp 50 ribu hingga gratis 100GB Google Cloud Storage.
Dalam kondisi pandemi, Indosat Ooredoo menyebut pihaknya selalu berupaya memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan digital.
Misalnya dengan menghadirkan sejumlah opsi cara berlangganan Prime. Baik itu dari im3.do/shop, mengunjungi Gerai Indosat Ooredoo terdekat, atau Eraplus.
Advertisement
Luncurkan 5G
Sebelumnya, Indosat Ooredoo resmi menggelar jaringan 5G pada Selasa (22/6/2021). Dalam menggeber jaringan 5G, Indosat menggunakan frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz. Peluncuran jaringan 5G Indosat Ooredoo ini dilakukan di Kantor Walikota Surakarta, Jawa Tengah.
Pada tahap pertama, Indosat Ooredoo menghadirkan layanan 5G di sejumlah titik yang ada di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, kehadiran 5G Indosat di kota Solo dimaksudkan untuk memperlihatkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di Solo.
"Kami percaya teknologi 5G akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua Indonesia. Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri," kata Ahmad.
Lebih lanjut SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo, Agus Sulistio mengatakan, kehadiran 5G tak hanya memberikan user experience yang lebih baik tetapi juga mendukung koneksi machine to machine yang lebih baik untuk mendorong Industri 4.0.
(Tin/Isk)