IHSG Stagnan, Investor Asing Borong Saham TLKM hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (9/7/2021), IHSG ditutup melemah tipis 0,05 poin ke posisi 6.039,84.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2021, 15:44 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan saham Jumat (9/7/2021). IHSG bergerak di dua zona hingga ditutup stagnan dan investor asing beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG ditutup melemah tipis 0,05 poin ke posisi 6.039,84. Indeks saham LQ45 naik 0,05 persen ke posisi 840,34. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.060,54 dan terendah 6.026,54.

Sebanyak 292 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 180 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.187.719 kali dengan volume perdagangan saham 16,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 23,09 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran Rp 14.512.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Sektor saham IDXInfrastruktur naik 1,85 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTransportasi menanjak 1,32 persen, dan IDXHealth menguat 1,06 persen.

Sedangkan indeks sektoral saham IDXsiklikal melemah 0,97 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXFinance merosot 0,67 persen dan IDXProperty turun 0,64 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 35 persen

-Saham BSIM naik 25 persen

-Saham BMHS naik 25 persen

-Saham SKBM naik 25 persen

-Saham AIMS naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PPGL turun 9,2 persen

-Saham AMIN turun 6,96 persen

-Saham AGRO turun 6,94 persen

-Saham ARII turun 6,94 persen

-Saham FMII turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 313,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 38,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 29,4 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 22 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 17,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMHS senilai Rp 298,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 131,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 43,7 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 39,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 15,6 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,70 persen, indeks saham Thailand menguat 0,44 persen, dan indeks saham Singapura mendaki 0,57 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,07 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,63 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,04 persen, dan indeks saham Taiwan melemah 1,15 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya