3 Pernyataan Jokowi Terkait Perjuangan Nakes Melawan Covid-19

Jokowi meminta para ibu PKK dan mahasiswa membantu tenaga kesehatan berjuang melawan Covid-19.

oleh Maria Flora diperbarui 09 Jul 2021, 20:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Tenaga kesehatan atau nakes, merekalah yang kini berada di garis terdepan untuk melawan Covid-19. Hal ini diungkap Presiden Joko Widodo atau Jokowi di akun Instragram pribadinya.

Untuk itu, Jokowi mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan para tenaga kesehatan yang selama ini menangani pasien positif. Bahkan tak sedikit dari mereka yang harus mengorbankan jiwa akibat terpapar Covid-19.

Menurut catatan, terhitung sejak 12 Maret 2020 hingga hari ini, Jumat (9/7/2021) dilaporkan jumlah nakes di Indonesia yang meninggal dunia telah mencapai 1.183 orang.

Menurut relawan LaporCovid-19, Lenny Ekawati, dari jumlah tersebut 434 orang di antaranya merupakan dokter. Kemudian 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), 10 apoteker dan 6 petugas rekam radiologi.

Kepedulian Jokowi terhadap nakes yang selama ini menangani Covid-19 juga disampaikan saat melihat persiapan Asrama Haji Pondok Gede yang akan segera dijadikan sebagai RS darurat bagi pasien positif.

Lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi meminta para ibu PKK dan mahasiswa membantu tenaga kesehatan berjuang melawan Covid-19.

Berikut sederet pernyataan [Jokowi](darurat "") terkait perjuangan para tenaga kesehatan yang ada digarda terdepan dalam menangani pasien positif:

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Jokowi: Terima Kasih Nakes dan Relawan

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah saat pandemi Covid-19. Mereka, kata Jokowi tidak mengenal waktu untuk berjuang digarda terdepan melawan Covid-19.

"Terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan relawan yang saat ini - tak mengenal pagi, siang, atau malam - berjuang dan bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Jokowi dalam akun instagramnya, Jumat (9/7/2021).

Jokowi pun meminta kepada masyarakat agar membantu para tenaga kesehatan. Dengan cara tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

"Kita bantu mereka dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan," ujar dia.


2. Ajak Ibu PKK Jadi Relawan Bantu Nakes

Sementara itu, saat mengecek persiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Jokowi juga mengajak elemen mahasiswa sampai Ibu PKK untuk menjadi relawan atau sukarelawan membantu tenaga kesehatan menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya ingin mengajak pada para mahasiswa para pemuda pemudi, kepada Ibu PKK kadet Posyandu untuk sama-sama, bahu-membantu, gotong-royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Jokowi lewat Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/7/2021).


3. Semua Elemen Masyarakat Diminta Ikut Membantu

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan agar semua elemen masyarakat turun tangan membantu kerja para tenaga kesehatan mengatasi pandemi Covid-19 ini.

"Dokter, tenaga kesehatan, ASN, TNI-Polri sudah bekerja keras pagi siang malam sejak Maret 2020 lalu sampai hari ini, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Tapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan-relawan dari sleuruh komponen masyarakat," tutur Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya