Liputan6.com, Pasadena - FIFA Women's World Cup 1999 merupakan musim ketiga Piala Dunia Wanita. Ajang sepak bola garapan FIFA ini menjadi kejuaraan dunia bagi tim nasional sepak bola wanita.
Piala Dunia Wanita 1999 memulai era baru kesuksesan sepak bola perempuan menurut jumlah pengunjung/suporter, rating televisi, dan antusias warga dunia. Untuk pertama kalinya juga, turnamen menjadi enam belas tim, bertambah dari dua belas pada tahun 1995.
Advertisement
Ajang bola dunia tersebut diselenggarakan mulai dari 19 Juni hingga 10 Juli 1999. Turnamen menampilkan daftar wasit dan ofisial pertandingan yang semuanya diduduki oleh perempuan. Amerika Serikat sebagai tuan rumah menyediakan delapan stadion yaitu, Pasadena (LA), Standford (LA), Landford (Washington, D.C), East Rutherford (New York), Soldier Field (Chicago), Foxborough (Boston), Civic Stadium (Portland), Spartan Stadium (San Jose).
Dikutip dari ussoccer.com (09/07/2021), AS merebut kejuaraan Piala Dunia Wanita tahun 1999 dan menjadi momen bersejarah khususnya bagi sepak bola wanita di AS. Saat pembukaan turnamen, AS dan Denmark bertanding dan stadion dipenuhi lebih dari 78.000 suporter di Stadion Giants demi mendukung timnas kesayangannya. Beruntung, AS unggul dengan total skor akhir 3-0 atas Denmark.
Kemenangan tersebut menentukan nasib AS untuk masuk ke turnamen Piala Dunia Wanita berikutnya. AS pun sukses dan berjuang menuju final dan telah mengantongi lima kemenangan, termasuk kemenangan 3-2 atas Jerman di perempat final dan kemenangan 2-0 atas Brasil di semifinal.
Adu Penalti
Pada 10 Juli 1999, AS bertanding melawan China dan menjadi pertandingan mendebarkan. Selama 120 menit sebelum meraih kemenangan dengan tendangan penalti yang apik di final. Skor akhir AS 5-4 China.
Usai babak kedua berakhir dan hasilnya imbang tanpa gol. China dalam 15 menit perpanjangan waktu hampir saja unggul lewat gol pemainnya. Sayangnya gol China tersebut berhasil ditepis oleh gelandang Kristine Lilly hingga jauh dari gawang.
Penyelamatan itu akan membuat kiper Briana Scurry dan bek Brandi Chastain menjadi pahlawan dalam drama adu penalti. Scurry melompat dari garisnya untuk menyelamatkan gol ketiga China, memungkinkan Chastain untuk mencetak gol tendangan penalti. Alhasil AS unggul dan berhasil meraih gelar juara dalam laga tersebut.
Saat itu, tiket terjual habis sebanyak 90.125 di Rose Bowl, Pasadena. Dengan kejuaraan tersebut, AS menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Dunia Wanita di kandangnya sendiri. Setelah musim berikutnya tahun 2003, Amerika Serikat kembali menjadi tuan rumah.
Reporter: Bunga Ruth
Advertisement
