Liputan6.com, Jakarta Entah apa yang ada di benak politisi PAN, Rosaline Irene Rumaseuw hingga ia mengusulkan rumah sakit Covid-19 untuk pejabat. Wacana ini sampai ke telinga Tina Toon yang kini menjabat anggota DPRD DKI Jakarta.
Bintang film Cinta Dalam Kardus tak tinggal diam. Tina Toon membuat pernyataan sikap secara tertulis lewat akun Instagram terverifikasinya, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pelantun “Bolo-bolo” ini terang-terangan menyebut usulan rumah sakit Covid-19 khusus pejabat sangat kacau dan egois. Tina Toon menilai, para tenaga kesehatan lebih berhak mendapatkannya.
Sangat Ngaco!
“RS Covid19 Untuk Pejabat adalah wacana yg sangat ngaco dan egois... semua harus mendapatkan pelayanan yg sama tergantung dari beratnya gejala pasien,” tulis Tina Toon.
“Kalaupun harus ada kekhususan adalah untuk para tenaga kesehatan yg menjadi garda terdepan yg mengurus pasiem Covid-19,” pemilik nama Agustina Hermanto berpendapat.
Advertisement
Jika Mereka Terpapar
Tina Toon menilai, nakes alias tenaga kesehatan berada di garis terdepan melawan pandemi Covid-19 yang beberapa minggu terakhir jumlah kasus hariannya terus melonjak.
Mereka bertaruh nyawa. Tak sedikit yang akhirnya berpulang karena terpapar Corona. “Jika mereka terpapar harus mendapat pelayanan kesehatan yg darurat dan khusus,” cuitnya.
Protokol Kesehatan Ketat
Tina Toon menggarisbawahi ketaatan terhadap protokol kesehatan sebagai perisai penangkis paparan Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat di rumah saja jika tak ada urusan mendesak.
“Tetap taat dan patuh ya semua, #dirumahaja lebih aman, kalau urgent bgt prokes sangat sangat ketat krn skrg keadaan faskes sdh overloaded jangan sampai makin banyak org tdk tertolong,” ulas Tina Toon.
Advertisement
Agak Emosiong
Di pengujung pesan, Tina Toon akhirnya mengaku emosi. “PS agak emosiong krn bbrp hari ini tiap hari yg butuh rs dan minta tlg di call center banyak bgt jd baper,” ia mengakhiri. Tina Toon kebanjiran dukungan warganet +62.
“Mantap sis,” seru Rieke Diah Pitaloka di kolom komentar. “Terima kasih sudah mewakili suara rakyat,” cetus @risapanji. “Harusnya kalo bisa pejabat bahu membahu bikin RS darurat atau tempat isolasi covid. Bukan malah minta fasilitas istimewa hiks,” @difaunil menambahkan.