Kesembuhan Akan Covid-19 Tertinggi pada Jumat 9 Juli 2021

Kemampuan menyembuhkan lebih banyak pasien Covid-19 dikatakan tidak terlepas dari kontribusi masyarakat yang taat peraturan PPKM darurat maupun PPKM mikro.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2021, 21:10 WIB
Seorang pasien virus corona COVID-19 terlihat menggunakan oksigen di unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (7/7/2021). Indonesia memperluas pembatasan untuk memerangi gelombang virus corona COVID-19 yang mematikan. (Azwar Ipank/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah penularan virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air masih terus mengalami kenaikan. Pada hari ini, Jumat (9/7/2021) hingga pukul 14.00 WIB dilaporkan terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 38.124 dengan angka kematian mencapai 871 orang.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menyebut angka kesembuhan hari ini mencapai 28.975 orang.

"Kesembuhan tertinggi selama kita menghadapi pandemi ini. Dengan demikian hari ini kita memiliki kasus aktif sebanyak 367.773 kasus," ujar Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jumat (9/7/2021).

Menurutnya, kemampuan menyembuhkan lebih banyak pasien tidak terlepas dari kontribusi masyarakat yang taat peraturan PPKM darurat maupun PPKM mikro, tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi, dan aparat hukum yang menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Satu lagi faktor pendukung kesembuhan dan kebangkitan kita dari krisis ini yaitu kerja sama dan perhatian negara-negara sahabat yang memasok ventilator, tabung oksigen, konsentrator oksigen, dan vaksin. Baik dengan skema pembelian maupun donasi," kata Dedy.

Dia menambahkan, dalam dua hari lagi rencananya pemerintah mendapat kiriman 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang dikirim melalui fasilitas COVAX. Sebelumnya pemerintah juga menerima vaksin Astrazeneca dari pemerintah Jepang.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meningkatkan Testing

Petugas mengecek kantong berisi plasma darah dari pasien sembuh COVID-19, di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Rabu (23/6/2021). PMI DKI mengajak para penyintas yang sembuh mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang dalam perawatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dedy juga menyampaikan, Koordinator PPKM Darurat yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar alat tes seperti antigen dapat disediakan di pelabuhan-pelabuhan seperti Bakauheni, Merak, dan Ketapang.

Hal tersebut untuk memastikan pelaku perjalanan bidang esensial dan kritikal dinyatakan sehat dan jalur distribusi bahan pokok dapat berjalan lancar.

"Selain itu kami ingatkan juga pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas dan angka testing di wilayah yang memberlakukan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro," ujarnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada beberapa kota dan kabupaten yang sudah meningkatkan tes dengan signifikan dan mencapai target rata-rata harian yang digariskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Perbaikan Indikator Tingkat Situasi Pandemi.

Kabupaten dan kota tersebut adalah: Buleleng, Kota Jogja, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Cirebon, Kota Surakarta atau Solo, Kota Magelang dan kota-kota di DKI Jakarta.

"Kami yakin kota dan kabupaten lain akan segera mengejar dan melampaui target-target yang ditetapkan," ujar Dedy.


Distribusikan Vaksin ke Area Padat Penduduk

Koordinator PPKM Darurat, lanjut Dedy, juga meminta Kapolda dan Pangdam segera mendistribusikan vaksin-vaksin ke area padat penduduk. Karena data menunjukkan pergerakan masyarakat masih cukup tinggi di kawasan tersebut.

Dia juga mengajak, semua pihak bahu membahu mengatur mobilitas selama PPKM Darurat. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting, hanya kalau mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi.

Terkait vaksinasi, Dedy menyebut hingga Kamis, 8 juli 2021 pukul 18:00 WIB, hampir 50 juta dosis vaksin telah diberikan kepada rakyat Indonesia. Sekitar 35 juta adalah suntikan dosis pertama dan sekitar 15 juta adalah dosis kedua.

"Jangan ketinggalan daftar dan dapatkan vaksin, sekarang juga! Karena vaksinasi melindungi diri dan melindungi keluarga kita," tegasnya.

Menurutnya, vaksinasi, tinggal di rumah, menjauhi kerumunan, dan memakai masker dobel serta sering mencuci tangan akan membuat virus COVID-19 semakin sulit masuk ke wilayah pertahanan tubuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya