Menkes Sebut Varian Delta Potensial Tersebar di Daerah CT Value Rendah

Menurut Menkes, varian delta tidak lebih mematikan tetapi penularannya lebih cepat sehingga cara perawatan di rumah sakit dan agresivitas testing harus ditingkatkan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Jul 2021, 03:33 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSHS Bandung, 30 Desember 2020. (Foto: Liputan6com/AdityaEkaPrawira)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menuturkan bahwa Covid-19 varian delta kemungkinan besar telah tersebar di berbagai daerah dengan catatan rata-rata CT value rendah. Hal tersebut berdasarkan penelitian awal di Inggris.

"Kami sudah bicara dengan para epidemiologis dan melakukan juga diskusi dengan diaspora-diaspora di Indonesia, kita lihat kasus Delta ini nomor 1 chart-nya ada di kanan, yang kiri itu Alpha dilakukan penelitian di Inggris," tutur Budi saat konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

"Ciri-cirinya dua, yang pertama CT-nya rendah. Jadi kelihatan yang paling kanan CT-nya rendah, kemudian dia masa aktifnya lebih cepat, sembuhnya lebih cepat, tapi meningkat keparahannya pun lebih cepat, sehingga intervensi therapeutic atau perawatan di rumah sakitnya pun berbeda," lanjutnya.

Hasil simulasi CT value di Indonesia, Budi mengambil sampel di Sumatera Barat bahwa minggu pertama Desember 2020 Covid-19 varian Delta belum menyebar lantaran rata-rata CT value paling kecil di angka 12,15. Sementara pada akhir Juni 2021, angka CT value-nya masuk di angka 8,22 alias di bawah 10.

"Kalau kita bandingkan baris dengan yang paling bawah itu adalah Jakarta, Kudus, dan Bangkalan profil CT-nya rendah di bawah 10," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tidak Lebih Mematikan, tapi Penularannya Cepat

Warga Iran, yang mengenakan masker menunggu di penyeberangan pejalan kaki, di ibu kota Teheran, Sabtu (3/7/2021). Presiden Hassan Rouhani mengaku khawatir Iran akan dilanda gelombang kelima pandemi Covid-19 karena kemunculan virus corona varian Delta. (ATTA KENARE/AFP)

Perbandingan itu memberikan kesimpulan bahwa Covid-19 varian Delta kuat kemungkinan sudah menyebar di suatu daerah jika rata-rata CT value rendah. Untuk itu, perlu dilakukan persiapan yang lebih baik demi mengantisipasi secara cepat.

"Tidak lebih mematikan tetapi penularannya lebih cepat sehingga cara perawatan di rumah sakit dan agresivitas kita melakukan testing harus ditingkatkan," Budi menandaskan.


Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya