10 Saham Paling Loyo pada 5-9 Juli 2021, Ada FMII hingga BIKA

10 saham masuk top losers pada 5-9 Juli 2021 di tengah laju IHSG naik 0,28 persen. Emiten apa saja yang alami penurunan terbesar?

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jul 2021, 11:03 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada periode 5-9 Juli 2021. IHSG menanjak 0,28 persen menjadi 6.039,84 dari posisi pekan lalu di kisaran 6.023.

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham meningkat 0,46 persen menjadi Rp 7.187,639 triliun dari Rp 7.154,948 triliun dari pekan sebelumnya.

Di tengah IHSG menguat pada pekan ini, ada sejumlah saham yang melemah hingga puluhan persen. Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) memimpin pelemahan dengan turun 29,69 persen ke posisi Rp 805 per saham.

Diikuti saham PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) yang susut 29,22 persen dari Rp 770 per saham menjadi Rp 545 per saham.

Selanjutnya saham PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI) tergelincir 29,14 persen menjadi Rp 985 per saham Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 5-9 Juli 2021 dikutip dari data BEI:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham FMII-MITI

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1.PT Fortune Mate Indonesia (FMII)

Saham FMII melemah 29,69 persen dari Rp 1.145 per saham menjadi Rp 805 per saham. Total volume perdagangan saham 1.915.500 saham dengan nilai transaksi Rp 1,7 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 1.537 kali.

2.PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)

Saham ASMI turun 29,22 persen menjadi Rp 545 per saham dari pekan lalu Rp 770 per saham. Total volume perdagangan saham 224.500 per saham dengan nilai transaksi Rp 141,5 juta. Total frekuensi perdagangan 108 kali.

3.PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI)

Saham POLI melemah 29,14 persen dari Rp 1.390 per saham menjadi Rp 985 per saham. Total volume perdagangan 241.800 dengan nilai transaksi Rp 278,5 juta. Total frekuensi perdagangan 114 kali.

4. PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA)

Saham NASA merosot 27,47 persen dari Rp 91 menjadi Rp 66 per saham. Total volume perdagangan saham 39.309.500. Nilai transaksi harian saham Rp 2,8 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 135 kali.

5.PT Mitra Investindo Tbk (MITI)

Saham MITI melemah 24,12 persen dari Rp 170 per saham menjadi Rp 129 per saham. Total volume perdagangan saham 79.496.710 dengan nilai transaksi Rp 12 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 9.442 kali.


Saham BIKA-SNLK

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)

Saham BIKA melemah 21,62 persen menjadi Rp 290 per saham dari pekan lalu Rp 370 per saham. Total volume perdagangan saham 9.550.100. Nilai transaksi harian saham Rp 3,3 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 4.023 kali.

7.PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)

Saham PGUN melemah 19,46 persen dari Rp 298 per saham menjadi Rp 240 per saham. Total volume perdagangan saham 225.600. Nilai transaksi Rp 55,8 juta. Total frekuensi perdagangan saham 195 kali.

8.PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE)

Saham OMRE tergelincir 18,32 persen menjadi Rp 780 per saham dari pekan lalu Rp 955 per saham. Total volume perdagangan saham 32.500. Nilai transaksi Rp 28,3 juta. Total frekuensi perdagangan saham 117 kali.

9.PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT)

Saham HDIT melemah 17,65 persen menjadi Rp 560 per saham dari pekan lalu Rp 680 per saham. Total volume perdagangan saham 6.048.100. Nilai transaksi harian saham Rp 3,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.609 kali.

10. PT Sunter Lakeside Tbk (SNLK)

Saham SNLK susut 17,30 persen ke posisi Rp 980 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 1.183. Total volume perdagangan saham 50.669.600. Nilai transaksi Rp 53,8 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 2.411 kali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya