Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan target vaksinasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih dibawah 5 persen. Namun di optimis sampai akhir tahun vaksinasi sudah terealisasi hingg 95 persen.
"Target kami sektor Parekraf yang masih di bawah 5 persen, nanti di akhir tahun bisa menjadi 80 persen samapi 95 persen," kata Sandiaga saat meninjau vaksinasi di STP NHI Bandung secara virtual, Sabtu, (10/7).
Advertisement
Sandiaga menuturkan, realisasi target vaksin menjadi prasyarat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab ini bisa menggerakkan seluruh sentra ekonomi dan destinasi wisata.
Demi mencapai target tersebut, Sandiaga pun membuat 6 sentra vaksinasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai wilayah. Salah satunya di Politeknik Pariwisata STP NHI Bandung.
"Kami dorong menjadi sentra vaksinasi termasuk Poltekpar, STP di Bandung dan 5 lokasi lainnya, kita mendorong semua insan Parekraf untuk berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi," jelas Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan pasokan vaksin Covid-19 tersedia. Proses distribusi juga telah diperintahkan agar dipercepat. Mobilisasi secara totalitas dinilai sangat penting, karena langkah yang dilakukan per sektor bisa membantu, misalnya berkolaborasi dengan daerah-daerah termasuk destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
"Misalnya di kecamatan Cidadap, pak Camat bisa menggunakan STP NHI sebagai sentra vaksinasi karena kita punya fasilitas cukup luas. Jadi bisa di konversi sebagian fasilitas untuk menampung kesehatan secara darurat," tutur Sandiaga Uno.
saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masalah Distribusi
Dia menuturkan masalah distribusi ini bisa diselesaikan sehingga dapat mengatasi target peningkatan vaksinasi.
"Kalau semua sektor ikut berpartisipasi saya yakin angka 3 juta vaksinasi yang ditargetkan dapat tercapai sebelum Oktober 2021," sambungnya.
Sandiaga mengatakan vaksinasi menjadi kunci kembalinya mobilisasi secara masif. Vaksin Covid-19 saat ini sudah tersedia baik dari pasokannya maupun vaksinatornya.
Advertisement