Top 3: Investor Pasar Modal Tembus 5,6 Juta, Paling Banyak Milenial

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, 11 Juli 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Jul 2021, 12:00 WIB
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan jumlah investor pasar modal masih terus berlangsung hingga saat ini. Merujuk data KSEI, hingga semester I 2021, pertumbuhan investor pasar modal mencapai 44,24 persen dibandingkan posisi per akhir Desember 2020. Jumlah investor pasar modal sekitar 5,59 juta atau 5,6 juta dari 3,88 juta investor.

Investor C-BEST juga mengalami kenaikan 48,32 persen dibandingkan posisi akhir Desember 2020, menjadi 2,51 juta investor. Pada periode tersebut, investor reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) juga naik, masing-masing 55,27 persen dan 17,03 persen.

Tercatat 4,93 juta untuk investor reksa dana dan 537.781 untuk investor SBN. Lagi, generasi muda dengan rentang usia kurang dari 30 tahun memiliki andil paling besar yakni 58,39 persen.

Artikel investor pasar modal tembus 5,6 juta, paling banyak milenial menyita perhatian pembaca di saham pada Sabtu, 10 Juli 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (11/7/2021):

1.Investor Pasar Modal Tembus 5,6 Juta, Paling Banyak Milenial

Kenaikan jumlah investor pasar modal masih terus berlangsung hingga saat ini. Merujuk data KSEI, hingga semester I 2021, pertumbuhan investor pasar modal mencapai 44,24 persen dibandingkan posisi per akhir Desember 2020. Jumlah investor pasar modal sekitar 5,59 juta atau 5,6 juta dari 3,88 juta investor.

Investor C-BEST juga mengalami kenaikan 48,32 persen dibandingkan posisi akhir Desember 2020, menjadi 2,51 juta investor. Pada periode tersebut, investor reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) juga naik, masing-masing 55,27 persen dan 17,03 persen.

Tercatat 4,93 juta untuk investor reksa dana dan 537.781 untuk investor SBN. Lagi, generasi muda dengan rentang usia kurang dari 30 tahun memiliki andil paling besar yakni 58,39 persen.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


2.Bukalapak Dapat Mandat dari Sandiaga Uno Usai Umumkan IPO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Ist)

PT Bukalapak.com (Bukalapak) bakal segera mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Merujuk prospektus singkat, perseroan akan gelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 28 Juli - 30 Juli 2021 dan pencatatan di BEI dengan kode saham BUKA dijadwalkan pada 6 Agustus 2021.

IPO Bukalapak ini menjadi tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal di Indonesia. Sehubungan dengan itu, pengusaha yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku bangga atas rencana tersebut.

"Kami ikut berbangga, karena ini merupakan startup unicorn pertama di Indonesia yang melakukan IPO di Bursa Efek. Sahamnya sudah bisa dimiliki, dan menjadi bagian dari masyarakat," kata Uno, dikutip dari laman instagram @sandiuno, Sabtu, 10 Juli 2021.

Berita selengkapnya baca di sini


3.10 Saham Paling Aktif Ditransaksikan pada 5-9 Juli 2021, Dominan Emiten Bank

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 3,84 persen menjadi Rp 11,80 triliun pada periode 5-9 Juli 2021. Pada pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian bursa mencapai Rp 11,36 triliun.

Rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat pada pekan ini. Tercatat rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 3,29 persen menjadi 1.201.900 transaksi dari 1.163.664 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa turun 1,56 persen menjadi 19,04 miliar saham dari 19,34 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Pada pekan ini, tercatat 10 saham paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi. 

Berita selengkapnya baca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya