Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia per Senin, 12 Juli 2021, bisa melakukan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu atau vaksinasi berbayar di Klinik Kimia Farma.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa vaksin yang digunakan dalam vaksinasi berbayar di Klinik Kimia Farma adalah Sinopharm.
Advertisement
"Ini untuk yang belum pernah (bukan untuk penyuntikan vaksin dosis ke-3 alias booster)," kata Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu, 11 Juli 2021.
Masyarakat yang akan melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu alias vaksinasi berbayar, sepertinya harus merogoh kocek agak dalam.
Sebab, satu orang saja perlu mengeluarkan Rp879.140 untuk dua dosis vaksin Sinopharm.
Nadia mengatakan bahwa penetapan harga vaksinasi berbayar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin COVID-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Berikut rincian biaya untuk Vaksinasi Gotong Royong individu atau vaksinasi berbayar:
Harga vaksin per dosis : Rp321.660
Harga layanan : Rp117.910
Total 1 (satu) dosis : Rp439.570
"Untuk satu orang butuh dua dosis, jadi, 2 kali Rp439.570 sama dengan Rp879.140," kata Nadia.
Simak Video Berikut Ini
Vaksinasi Gotong Royong Individu alias Vaksinasi COVID-19 Berbayar
PT Kimia Farma Tbk akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021. Berdasarkan riset beberapa lembaga, terdapat permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin vaksinasi secara individu agar segera mendapat perlindungan kesehatan pribadi.
"Pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya. Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu," ujarnya saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).
Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menuturkan, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Di tahap awal program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun, secara perlahan Kimia Farma akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
"Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu, 10 Juli 2021.
Seperti halnya VGR perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha PT Kimia Farma Tbk., yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). KFD mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
Advertisement
Daftar Klinik Kimia Farma yang Menerima Vaksinasi Berbayar
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, lokasi awal VGR Individu dilakukan di dua tempat yaitu Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.
Calon peserta vaksinasi akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan Pemerintah.
"Selain Jakarta di dua klinik di Pulo Gadung dan Senen, mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Total kapasitas VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," tutur dia.
Adapun, 8 klinik VGR Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan adalah sebagai berikut:
- Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
- Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
- Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
- Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
- Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
- Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
- Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
- Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Advertisement