Liputan6.com, Jakarta - Kasus gigi manusia terselip ditemukan dalam makanan kembali terjadi. Peristiwa penemuan gigi tersebut diceritakan seorang perempuan, seperti dilansir dalam laman Daily Star, Sabtu, 10 Juli 2021.
Peristiwa itu bermula saat ia dan temannya makan di sebuah kafe di sebuah tempat. Perempuan yang tak disebutkan namanya itu membeli fish and chips dari sebuah kedai kopi di Hougang Avenue 5 di Singapura seharga 3,70 poundsterling atau setara Rp74 ribu. Seperti pengakuannya dalam unggahannya di Facebook pada 6 Juli 2021.
Baca Juga
Advertisement
Saat sedang mengunyah makanan itu, ia tak sengaja menggigit benda keras. Ia lalu memuntahkan benda itu yang telah "berubah warna" dalam makanannya itu.
Temannya lah yang menyadari benda keras itu adalah gigi manusia. Akibat temuan itu, ia mengaku ngeri dan mual.
Setelah unggahannya tersebar, pemilik kedai kopi segera menghubungi pelanggan tersebut. Ia meminta maaf atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami perempuan itu.
Unggahan itu kini sudah dihapus. Ia diyakini sudah mendapat kompensasi atas temuan gigi dalam makanan pesanannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penyelidikan Internal
Sebelum menghapus unggahan tersebut, dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia melihat sesuatu yang aneh pada gigitan kedua makanannya. Dia lalu mengembalikan fish and chips ke konter dan ditawari makanan lain sebagai gantinya.
Namun, dia bersikeras meminta uangnya dikembalikan. Dia mengatakan bahwa anggota staf yang dilapori temuan itu. Ia pun mengembalikan uang perempuan itu dengan senang hati.
Pemilik kedai kopi di Singapura itu menjelaskan akan melakukan penyelidikan internal atas insiden tersebut. Ia menampik bahwa gigi tersebut berasal dari dua stafnya yang bertugas saat itu.
Pemilik kedai sedang berbicara dengan pemasok makanan yang dikirim ke tempatnya. Ia ingin mencari tahu informasi lebih lanjut.
Advertisement
Kasus Serupa
Sebelumnya, kasus serupa juga sempat terjadi pada 2019 lalu. Seorang perempuan Inggris menemukan gigi di dalam makanan yang dipesannya di restoran.
Perempuan bernama Stephanie McDonough mengunggah benda tersebut ke akun Facebooknya. Namun, pihak restoran menampik dengan mengatakan bahwa benda tersebut bawang atau tulang lunak babi.
Stephanie mengungkapkan bahwa ia trauma dengan memesan makanan di restoran dan membawanya pulang. Kasus tersebut sempat mendapat perhatian dari Departemen Kesehatan Worcester, Inggris.
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement