Liputan6.com, Jakarta - Argentina menjuarai Copa America 2021 setelah mengalahkan Brasil 1-0 pada laga final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Rio de Janiero, Minggu, (11/7/2021).
Gol Angel Di Maria pada menit ke-22 menjadi penentu kemenangan Argentina. Hal ini membuat keyword Di Maria dan tagar #CopaAmericaFINAL menjadi trending topic di Twitter.
Advertisement
"Gol Angel Di Maria untuk Argentina adalah gol pertama yang dicetak Argentina di final sejak Pablo Aimar mencetak gol di Piala Konfederasi 2005 vs Brasil," tulis seorang warganet.
"Selamat Messi, terima kasih Messi. Terima kasih Di Maria, Terima kasih Argentina," sahut warganet lainnya.
"Momen bersejarah ini telah lama dinanti. Terima kasih Di Maria," timpal yang lainnya.
Untuk diketahui, Argentina meraih piala Copa America untuk pertama kalinya sejak tahun 1993 atau 28 tahun lalu.
Rekor Baru Messi
Kejuaraan Argentina di Copa America 2021 adalah gelar internasional senior pertama dalam karier termasyhur Lionel Messi. Bukan itu saja, bintang Barcelona ini juga didapuk jadi pemain terbaik dan top skor ajang ini.
Dilansir dari Afa.com, Messi juga memcahkan rekor baru. Dia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Copa América.
Dengan 34 pertandingan yang dimainkan, kapten Argentina itu mencapai rekor yang dipegang Sergio Livingstone dari Chile sejak 1953.
Bagi Messi memecahkan rekor baru tampaknya sudah menjadi ungkapan umum dalam sepak bola kontemporer. Sejak debutnya, Leo memecahkan rekor berbeda yang tampaknya tidak mungkin dicapai oleh pemain masa kini.
Advertisement
Pertandingan Terbanyak
Dan, hari ini, melawan Brasil, Messi menjadi pesepakbola dengan pertandingan terbanyak dalam sejarah Copa América. Dia mencapai jumlah yang dimiliki kiper Chili Sergio Livingstone sendiri sejak tahun 1953.
Kapten Argentina memulai edisi Copa América ini dengan berbagi tempat keenam dengan pemain Kolombia Carlos Valderrama dan Leonel lvarez, keduanya dengan masing-masing 27 penampilan.
Unggul
Setelah mencapai final dan memiliki kesempatan untuk memainkan tujuh pertandingan di Brasil, ia mengungguli Máximo Mosquera dari Peru (28), Víctor Ugarte dari Bolivia (30) dan Zizinho dari Brasil (33).
Secara total, Messi memainkan enam edisi Copa América: Venezuela 2007 (enam pertandingan dimainkan), Argentina 2011 (empat), Chili 2015 (enam), Amerika Serikat 2016 (lima), Brasil 2019 (enam) dan Brasil 2021 (tujuh) .
Sebelum pertandingan dimulai, baik bersama klub maupun tim nasional Argentina, Messi kerap membayangkan berhasil melewati pemain lawan. Bayangan ini melecut The Messiah untuk tampil lebih baik.
Messi mengaku bahwa dia bukanlah orang yang senang berteriak menyemangiti diri. Ia memilih untuk setenang mungkin sebelum bertanding.
Advertisement