Indonesia Berhasil Suntikkan 10 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dalam 12 Hari

Kabar baik terkait perkembangan pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Jul 2021, 14:35 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan sebuah kabar baik terkait program vaksinasi COVID-19 yang berjalan semakin cepat. Bahkan, kata Budi, Indonesia mampu menyuntikkan hingga 10 juta dosis vaksin dalam 12 hari saja.

Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah berjalan cukup cepat akhir-akhir ini. Data terakhir yang dia peroleh menunjukkan bahwa Indonesia sudah menembus 50 juta suntikan dan mencapai 52 juta suntikan vaksin Corona.

“10 juta pertama kita capai dalam delapan minggu, 10 juta berikutnya dalam waktu empat minggu, dan sebagai informasi bapak ibu 10 juta yang terakhir sudah kita capai dalam 12 hari,” kata Budi dalam keterangan pers di Sekretariat Presiden yang ditayangkan secara daring pada Minggu, 11 Juli 2021.

Dengan demikian, Budi berharap Indonesia bisa terus-menerus menambah jumlah suntikan vaksin COVID-19 dan orang yang disuntik ke depannya supaya lebih cepat lagi.

Simak Video Berikut Ini


Jumlah Orang yang Sudah Disuntik

Budi menambahkan, per kemarin (10/7) sudah 38 juta rakyat Indonesia mendapatkan vaksinasi yang pertama. Angka ini sama dengan 20 persen dari total target populasi suntik, yaitu sebesar 181,5 juta.

Bahkan, di Bali, sudah lebih dari 70 persen rakyatnya menerima suntikan yang pertama. Demikian juga DKI Jakarta sudah lebih dari 50 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama.

“Saya melihat ini suatu prestasi yang comparable dari banyak negara-negara bagian, provinsi, atau kota-kota di negara maju di seluruh dunia untuk bisa 70 persen atau lebih dari 50 persen mendapatkan suntikan yang pertama,” katanya.


Datangnya Vaksin Moderna

Proses vaksinasi yang cepat tak luput dari peran negara-negara penyedia vaksin. Salah satunya Amerika Serikat yang pada hari ini (11/7) telah mendatangkan vaksin ke Indonesia.

Vaksin yang tiba berupa vaksin jadi produksi Moderna sebanyak 3.000.060 dosis. Ini belum jumlah total mengingat pengiriman vaksin dilakukan secara bertahap.

“Terima kasih atas dukungan dari rakyat dan pemerintah Amerika yang mau bantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman vaksin Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap.”

“Vaksin Moderna sama seperti vaksin MrNa lainnya, merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi, yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di Amerika Serikat untuk bisa menekan laju penularan COVID-19,” kata Budi.

Dari 363 juta dosis yang harus disuntikkan, lanjutnya, di Juni ini Indonesia menerima 70 juta dosis. Jadi, di semester kedua akan ada lebih dari 290 dosis yang datang yang harus disuntikkan dalam enam bulan. Dengan kata lain, laju penyuntikan akan jauh lebih cepat, pungkasnya.

 

 


Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin COVID-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya