Ketika Ban Kapten Tak Berarti bagi Cristiano Ronaldo

Gol tunggal Thorgan Hazard membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus melupakan mimpi mengulang sukses tahun 2016.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 11 Jul 2021, 21:50 WIB
Usai wasit meniupkan peluit panjang, striker 36 tahun itu tertangkap kamera membanting ban kaptennya dan kemudian tertunduk di lapangan. (AP/Thanassis Stavrakis, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo tak mampu bicara banyak di Piala Eropa 2020. Portugal, tim yang dikapteninya hanya mampu melangkah hingga babak 16 besar.

Portugal disingkirkan Belgia dalam perebutan tiket ke perempat final. Gol tunggal Thorgan Hazard membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus melupakan mimpi mengulang sukses tahun 2016 saat mereka jadi kampiun di ajang yang sama.

Penyerang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo membuang ban kapten pada babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Belgia di Estadio La Cartuja, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Ronaldo tampak frustrasi usai timnas Portugal harus angkat kaki dari EURO 2020 lantaran kalah 0-1. (AP/Thanassis Stavrakis, Pool)

Tak hanya itu, kekalahan dari Belgia ini juga meninggalkan luka yang tak sedikit bagi Cristiano Ronaldo. Selepas laga yang digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Ronaldo mutung, marah, dia kecewa berat.

Penyerang berusia 36 tahun itu begitu saja melempar ban kaptennya usai wasit Felyx Brynch meniup pluit panjang tanda laga berakhir. Ban kapten yang merupakan benda sakral bagi setiap pemain jadi sama sekali tak berarti bagi Ronaldo.

Reaksi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pada akhir babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Belgia di Estadio La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo membuang dan menendang ban kapten usai kalah dari Belgia 0-1. (THANASSIS STAVRAKIS/POOL/AFP)

Ronaldo sempat memungut kembali ban kapten itu. Namun, ketika dia berjalan menuju lorong ruang ganti, pemain Juventus ini kembali membuang ban kapten berwarna biru tua itu.

Reaksi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pada babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Belgia di Estadio La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo membuang dan menendang ban kapten usai kalah dari Belgia 0-1. (AP Photo/Thanassis Stavrakis, Pool)

Tak hanya itu, Ronaldo juga menendang ban kapten itu. Bahkan, dia tampak marah saat salah seorang ofisial Timnas Portugal memungut ban kapten tersebut.

Kecewaan Ronaldo memang dobel. Sebab, kekalahan itu tak hanya membuat Portugal tersingkir dari Piala Eropa 2020, melainkan juga menutup ambisinya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen.

Torehan gol Ronaldo yang berjumlah lima memungkinkan untuk disalip penyerang Inggris, Harry Kane yang sudah mencetak empat gol. Kane masih tampil di final membela Inggris lawan Italia.

Reaksi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pada babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Belgia di Estadio La Cartuja, Sevilla, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Ronaldo membuang dan menendang ban kapten usai Portugal tersingkir dari EURO 2020 lantaran kalah 0-1. (THANASSIS STAVRAKIS/POOL/AFP)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya