Liputan6.com, Bekasi - Kepala Dinas Kesehatan Bekasi, Sri Enny Mainarti membenarkan kabar atas wafatnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang, Minggu (11/7/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani perawatan selama sepekan di ruang ICU rumah sakit tersebut akibat terpapar Covid-19 .
Advertisement
"Iya betul (Bupati Bekasi meninggal dunia)," kata Sri Enny saat dihubungi Liputan6.com.
Sebuah pesan berantai yang memberitahukan perihal kematian almarhum juga tersebar di grup-grup WhatsApp.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun...Telah meninggal dunia Bupati Bekasi H Eka Supria Atmaja di rumah sakit Siloam Tangerang pukul 21.35. Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin ya rabbal alamiin," demikian bunyi pesan tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dirawat di ICU
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja sebelumnya menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, sejak Minggu 4 Juli 2021. Dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan sebelumnya Eka mengalami demam dan sempat didiagnosa DBD. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, dia dinyatakan positif Covid-19.
"Berdasarkan hasil Swab PCR pada Kamis 1 Juli 2021, Bupati Eka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sri Enny, Senin 5 Juli 2021.
Menurutnya, saat itu kondisi Eka terbilang stabil setelah sempat mengalami penurunan trombosit. Namun dikarenakan memiliki komorbid dan saturasi oksigen yang menurun, Eka pun tetap dirawat di ruang ICU.
"Memang kan ada komorbid, riwayat sakit lamanya itu," ungkap Sri Enny.
Advertisement