Sempat Dipuji Ratu dan Pangeran, Ini Komentar Manajer Inggris Gagal Juara Euro 2020

Kekalahan atas Italia membuat Inggris harus mengubur mimpi meraih trofi Piala Eropa perdana sepanjang sejarah.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Jul 2021, 07:03 WIB
Para pemain Timnas Inggris tampak kecewa saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/07/2021). (Foto: AP/Carl Recine,Pool)

Liputan6.com, Jakarta Inggris dikalahkan Italia 2-3 lewat drama adu penalti pada laga final Euro 2020 / 2021 yang digelar di Wembley Stadium, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Pertandingan harus diselesaikan dengan adu ketangkasan menembak dari titik putih setelah kedua tim bermain imbang 1-1 diwaktu normal.

Inggris unggul lebih dahulu lewat gol cepat Luke Shaw. Namun, Italia mampu membalasanya lewat gol Leonardo Bonucci. Pada laga adu penalti, dua penendang The Three Lions Harry Kane, Maguire berhasil menjadikannya gol. Namun, Rashford, Saka dan Sancho gagal menjalankan tugasnya. Italia sukses melesakkan tiga gol Bonucci dan Bernardhesi, sedangkan Belotti dan Jorginho gagal.

Kekalahan atas Italia membuat Inggris harus mengubur mimpi meraih trofi Piala Eropa perdana sepanjang sejarah. Mereka juga masih harus melanjutkan puasa gelar di turnamen besar yang telah berlangsung selama 55 tahun sejak menjuarai Piala Dunia 1966.

Padahal, sebelumnya kegembiraan telah tumbuh di seluruh negeri, dengan dukungan dari datang dari Ratu Elizabeth II, Duke of Cambridge, Perdana Menteri dan bahkan bintang Hollywood Tom Cruise.

Sang Ratu memberikan penghormatan kepada "semangat, komitmen, dan kebanggaan" skuat. Sementara cucunya Pangeran William, yang merupakan presiden Asosiasi Sepak Bola, menilai pencapaian Inggris ke titik ini sangat menarik.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Tak Percaya

Pemain Inggris Luke Shaw, tengah, merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan final sepak bola Euro 2020 antara Inggris dan Italia di stadion Wembley di London, Minggu, 11 Juli 2021. (Andy Rain/Pool Photo via AP)

Dalam pesan tertulisnya kepada tim, Ratu, yang mempersembahkan trofi Jules Rimet kepada para pemenang Piala Dunia 1966, mengirimkan harapan baiknya. “dengan harapan bahwa sejarah tidak hanya akan mencatat kesuksesan Anda tetapi juga semangat, komitmen, dan kebanggaan yang menyertainya. telah kamu lakukan sendiri”.

Sedangkan, William dalam pesan video mengatakan: “Saya tidak percaya ini terjadi. Sangat menarik dan saya hanya berharap yang terbaik untuk Anda."


Terbaik

Pelatih Inggris, Gareth Southgate menghibur pemain Denmark Pierre Hojbjerg setelah Inggris mengalahkan Denmark di semifinal Euro 2020 di stadion Wembley di London, Kamis (8/7/2021). Inggris menang atas Denmark dengan skor 2-1. (Justin Tallis/Pool Photo via AP)

“Anda mengeluarkan yang terbaik dari Inggris dan kami semua berada di belakang Anda. Seluruh negara ada di belakang Anda. Jadi, bawa pulang.”

Sebelumnya, manajer tim Gareth Southgate berterima kasih kepada penggemar atas dukungan luar biasa mereka sepanjang turnamen.


Terima Kasih

Reaksi Pelatih Inggris Gareth Southgate usai pertandingan melawan Jerman pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021). Inggris menang 2-0. (AP Photo/Frank Augstein, Pool)

Dalam sebuah pesan video di akun Twitter resmi Sepak Bola Inggris, Southgate, yang dipuji atas kepemimpinannya dalam tim, mengatakan bahwa dukungan para penggemar telah memberi mereka “angkatan besar”. Kami harap Anda menikmati menonton kami bermain."

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pemain dan staf luar biasa yang saya miliki, bahwa kami bisa mencapai final pertama kami selama 55 tahun.

"Tapi tentu saja kami tahu sekarang kami harus memberikannya untuk Anda, jadi kami akan melakukan semua yang kami bisa."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya