2 Poin Penting dalam Pembuatan Video Syarat Formasi Disabilitas CPNS 2021

Penyandang disabilitas dapat mendaftarkan diri dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dalam formasi khusus disabilitas dengan syarat tertentu.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 12 Jul 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Disabilitas Bekerja. Foto: Dokumentasi Zulhamka Julianto Kadir.

Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas dapat mendaftarkan diri dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dalam formasi khusus disabilitas dengan syarat tertentu.

Selain perlu menyertakan surat keterangan disabilitas dari rumah sakit atau puskesmas, syarat lain untuk melamar di formasi disabilitas CPNS 2021 adalah harus melampirkan video.

Melansir unggahan Instagram komunitas disabilitas Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) (@konekindonesia), video ini bertujuan untuk verifikasi atau membuktikan bahwa pelamar benar-benar merupakan seorang penyandang disabilitas.

Bahkan syarat video ini tertera dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan:

“Pelamar disabilitas perlu menyampaikan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar,” seperti dikutip dari Instagram Konekin, Senin (12/7/2021).

Simak Video Berikut Ini


2 Poin Penting

Dalam membuat video, para pelamar disabilitas tidak boleh melewatkan 2 poin penting sesuai ketentuan.

Dua poin penting yang perlu disampaikan dalam video tersebut adalah:

-Kegiatan sehari-hari pelamar penyandang disabilitas.

Penyandang disabilitas dapat mengambil video terkait kegiatan sehari-hari. Misalnya, bagaimana cara pelamar makan, berjalan di lorong, menuju kamar mandi, mengobrol dengan teman atau keluarga dan sebagainya.

Contoh:

-Pengguna kursi roda bisa menunjukkan ketika mengayuh kursi roda dan manuver kursi rodanya.

-Untuk teman netra bisa tunjukkan ketika berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

-Untuk teman Tuli, dapat menunjukkan ketika berkomunikasi dengan orang lain.


Poin Kedua

Poin kedua yang perlu ada dalam video adalah kegiatan yang berkaitan dengan jabatan yang dilamar.

Pelamar disabilitas dapat melakukan simulasi bagaimana mengoperasikan komputer, mengetik di papan ketik atau menulis laporan. Penyandang disabilitas juga dapat berperan seolah-olah sedang bekerja sesuai jabatan yang dilamar.

Misal, jika jabatan yang diambil adalah apoteker, maka pelamar dapat melakukan simulasi terkait bagaimana melayani pelanggan, meracik obat, dan sebagainya.

Jika jabatan yang diambil adalah peneliti, bisa disimulasikan bagaimana proses meneliti, mengolah data penelitian, dan sebagainya.

“Intinya, di dalam video tersebut tunjukkan kemandirian teman-teman dalam beraktivitas, lalu videonya dibuat harus singkat, padat, dan jelas, 5 menit sudah bagus sih,” tulis tim Konekin.

 


Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya