IHSG Menghijau, Investor Asing Buru Saham MPPA hingga UNTR

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin, 12 Juli 2021, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.060.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jul 2021, 12:55 WIB
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Senin (12/7/2021). Penguatan IHSG ini terjadi di tengah bursa saham Asia yang positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.060. Indeks saham LQ45 menguat 0,40 persen ke posisi 843. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.085 dan terendah 6.055. Sebanyak 215 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 169 saham melemah dan 180 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 148.766 kali dengan volume perdagangan 1,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 3,2 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.479.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXHealth naik 1,82 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTransportasi menanjak 1,01 persen, dan sektor saham IDXBasic melambung 0,67 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXTechno melemah 0,67 persen, sektor saham IDXProperty susut 0,25 persen dan IDXsiklikal tergelincir 0,24 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 34,81 persen

-Saham BBHI naik 25 persen

-Saham BIMA naik 26 persen

-Saham BSIM naik 21,43 persen

-Saham AKSI naik 13,27 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC melemah 9,82 persen

-Saham SKBM melemah 6,98 persen

-Saham POLU melemah 6,90 persen

-Saham SRAJ melemah 6,88 persen

-Saham ARII melemah 6,83 persen


Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MPPA senilai Rp 12,5 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 4,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 2,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 15,6 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 4,3 miliar

-Saham SAME senilai Rp 3,8 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 3,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2,9 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,76 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,92 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 2,2 persen, indeks saham Shanghai mendaki 1,03 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,53 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,09 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya