Liputan6.com, Jakarta Air kelapa beberapa waktu lalu sempat diklaim mampu menyembuhkan pasien positif COVID-19. Namun, para pakar menyebut bahwa hal itu belumlah terbukti secara ilmiah.
Dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari mengatakan, nutrisi di air kelapa mungkin memang bisa meningkatkan imunitas. Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan ia bisa menjadi obat, khususnya untuk COVID-19.
Advertisement
Juwalita mengatakan bahwa apabila pasien COVID-19 merasa lebih baik setelah mengonsumsinya, itu sebenarnya sesuatu yang bersifat subyektif. Selain itu, hal ini perlu dilihat secara komprehensif.
Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah itu, yang pertama kemungkinan pasien memang sudah menjalani pengobatan yang dianjurkan.
"Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap COVID-19, tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Health Liputan6.com.
"Kemudian yang kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan," imbuhnya, ditulis Senin (12/7/2021).
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Kandungan Air Kelapa
Meski belum terbukti ampuh menyembuhkan COVID-19, bukan berarti air kelapa tidak memiliki nutrisi yang baik bagi seseorang. Juwalita menjelaskan, terdapat kandungan makronutrien dan mikronutrien di air kelapa.
Juwalita mengatakan, secara makronutrien, sebagian besar bentuk nutrisi dalam air kelapa adalah karbohidrat.
"Kita lihat lagi dari awal. 94 persen isinya air; 5 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa; sekitar 0,02 persen protein; dan sebagian kecil sekali lemak," kata Juwalita.
Sementara, apabila dilihat dari kandungan mikronutrienna, kandungan tersebut sangat menonjol pada air kelapa
"Terutama vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9. Kita tahu B9 itu kita kenal sebagai Folat. Ternyata vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," kata Juwalita.
Juwalita melanjutkan, sistem imunitas juga sebetulnya dimulai dari kulit, saluran pernapasan, bulu-bulu getar di saluran napas, hingga sel-sel imun yang melawan patogen atau penyebab penyakit.
Advertisement
Tetap Harus Penuhi Nutrisi Seimbang
Menurut Juwalita, vitamin B6 memang sangat berperan banyak dalam sistem imun seseorang.
"Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya, jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B mereka," katanya.
Selain itu, air kelapa juga memiliki kadar elektrolit yang cukup tinggi karena mengandung kalium dan magnesium. Dua unsur ini baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung.
"Kemungkinan juga konsumsi air kepala bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga," kata Juwalita.
Ia mengingatkan bahwa tidak ada satu jenis makanan yang lebih unggul daripada makanan lainnya. "Dalam arti ketika mengonsumsi makanan dan minuman, kita harus tahu tujuan kita apa, kita mau memenuhi nutrisi mana."
Menurutnya, air kelapa bisa menjadi alternatif untuk memenui kebutuhan viamin B, tetapi orang juga bisa mencarinya dari sumber-sumber pangan yang lainnya.
"Memang kebiasaan konsumsi air kelapa ini boleh-boleh saja, asalkan kita tetap menjaga variasi makanan kita, karena prinsip nutrisi seimbang adalah kita dapat menjaga variasi makanan kita sehingga seluruh kebutuhan makronutrien dan mikronutrien dapat tercapai."
Infografis Ayo Jaga dan Tingkatkan Imunitas Tubuh
Advertisement