Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Brantas Abipraya (Persero) dengan mengangkat dua direksi baru. Perombakan direksi guna memperkuat kinerja perusahaan.
Hal ini pun tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-231/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Brantas Abipraya.
Advertisement
“Iya benar terdapat pergantian susunan direksi, telah ditetapkan Sugeng Rochadi sebagai Direktur Utama Brantas Abipraya menggantikan Bambang E. Marsono yang telah berakhir masa jabatannya selama dua periode memimpin,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas di Jakarta, Senin (12/7/2021).
Dalam Kepmen tersebut, juga telah diangkat Mohammad Toha Fauzi sebagai Direktur Operasi I menempati posisi yang sebelumnya dijabat oleh Catur Prabowo.
Anas mengatakan jika pergantian direksi ini merupakan aksi korporasi yang lumrah terjadi. Dan hal ini juga menjadi salah satu bagian dari upaya meningkatkan kinerja Brantas Abipraya.
“Semoga dengan adanya komposisi direksi yang baru ini dapat membawa Brantas Abipraya menjadi lebih baik ke depannya, dan pastinya kami, seluruh insan Abipraya mengucapkan terima kasih kepada Pak BEM (sapaan untuk Bambang E. Marsono dari insan Abipraya) dan Pak Catur atas dedikasi waktu, tenaga dan pikirannya untuk PT Brantas Abipraya (Persero),” tutup Anas.
Dengan perubahan tersebut, maka susunan Direksi Brantas Abipraya terbaru adalah sebagai berikut:
1. Sugeng Rochadi sebagai Direktur Utama
2. Suradi sebagai Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko
3. Mohammad Toha Fauzi sebagai Direktur Operasi I
4. Widyo Praseno sebagai Direktur Operasi II